Belawan Kembali Mencekam, Tawuran Pemuda Tewaskan Remaja dan Teror Warga

Belawan, sebuah kawasan pesisir di Kota Medan, Sumatera Utara, kembali diguncang oleh aksi tawuran antarpemuda yang menelan korban jiwa.

Insiden yang terjadi pada Minggu dini hari (7/9/2025) di Jalan Stasiun, Simpang Kantor Camat Belawan, menjadi sorotan publik setelah seorang remaja berinisial ES (16) tewas akibat tembakan senapan angin.

Menurut keterangan Kepala Polsek Medan Belawan, AKP Ponijo, korban diduga tertembak di bagian dada dan sempat dilarikan ke RHC Belawan. Namun, nyawanya tak tertolong.

Selain ES, empat orang lainnya mengalami luka-luka, termasuk seorang anak berusia tujuh tahun.

“Salah satunya ada yang terluka karena kena tembak juga. Untuk rumah warga yang terbakar ada satu unit,” ujar Ponijo.

Kekerasan yang terjadi di Belawan bukanlah yang pertama. 

Informasi dari lapangan menyebutkan bahwa tawuran ini merupakan aksi susulan dari bentrokan sebelumnya yang sempat dibubarkan oleh aparat.

Baca Juga : Tawuran Antar Pemuda di Belawan, Satu Remaja Tewas Empat Lainnya Terluka

Dalam insiden tersebut, warga juga mengalami luka akibat lemparan benda keras dan anak panah.

Warga Belawan bukan kali ini saja hidup dalam bayang-bayang ketakutan.

Jalanan yang seharusnya menjadi ruang aman, kerap berubah menjadi arena konflik. 

Seorang warga yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan bahwa suara tembakan dan teriakan menjadi hal biasa saat malam tiba.

“Kami takut keluar rumah kalau sudah malam. Anak-anak tidak bisa bermain bebas,” ujarnya.

Kondisi ini diperparah dengan minimnya ruang publik yang aman dan kurangnya kegiatan positif bagi pemuda.

Menanggapi situasi yang memanas, Polres Pelabuhan Belawan bersama Direktorat Polisi Perairan (Ditpolair) Polda Sumut menggelar patroli gabungan di sejumlah titik rawan.

Kegiatan ini bertujuan menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) serta mencegah konflik sosial.

“Kami ingin memastikan masyarakat merasa aman, dan mengajak mereka ikut terlibat dalam menjaga stabilitas keamanan lingkungan masing-masing,” kata Kabag Ops Polres Pelabuhan Belawan, Kompol Jan Piter Napitupulu.

Patroli malam yang digelar sejak Kamis (4/9/2025) berlangsung aman dan tertib, dengan partisipasi aktif dari warga.

Diperlukan pendekatan sosial dan edukatif untuk mengubah pola pikir generasi muda.

Kegiatan positif, ruang ekspresi, dan dukungan psikologis menjadi kunci dalam meredam potensi konflik.

Dengan sinergi antara aparat dan masyarakat, harapan akan Belawan yang aman dan damai bukanlah hal mustahil.

Tragedi yang menimpa ES dan korban lainnya harus menjadi titik balik untuk perubahan yang lebih baik.

Kronologi Tawuran di Belawan, Medan. Kamis, 4 September 2025:

– Polres Pelabuhan Belawan bersama Ditpolair Polda Sumut menggelar patroli gabungan di sejumlah titik rawan di wilayah Belawan.

– Patroli ini bertujuan untuk mencegah aksi tawuran dan kejahatan jalanan.

– Petugas juga menyampaikan imbauan kamtibmas kepada warga agar tidak mudah terprovokasi dan menjaga lingkungan tetap kondusif.

Minggu, 7 September 2025 (Dini Hari):

– Tawuran antarpemuda terjadi di Jalan Stasiun, Simpang Kantor Camat Belawan, Kota Medan. 

– Dua kelompok pemuda saling serang menggunakan senjata tajam, kayu, botol kaca, serta senapan angin.

– Seorang remaja berinisial ES (16) tewas akibat tembakan senapan angin di bagian dada.

– Korban sempat dilarikan ke RHC Belawan. Polisi masih menunggu laporan keluarga untuk menentukan otopsi.

– Empat orang lainnya mengalami luka-luka: FS (18), IN (27), R (20), dan AM (7). Salah satu korban juga terkena tembakan.

– Satu unit rumah warga terbakar dalam insiden tersebut.

Minggu, 7 September 2025 (Siang Hari):

– Informasi tambahan menyebutkan bahwa korban tewas lainnya adalah seorang pria berinisial Ir, berusia belasan tahun.

– Ia diduga tewas akibat peluru senapan angin yang bersarang di dadanya. Korban sempat dibawa ke rumah sakit swasta di Belawan namun meninggal dunia. Belum diketahui pasti apakah Ir terlibat dalam tawuran.

– Sejumlah warga mengalami luka akibat lemparan benda keras dan anak panah.

– Tawuran ini merupakan aksi susulan dari bentrokan sebelumnya yang sempat dibubarkan oleh polisi di lokasi yang sama.

Situasi Terkini:

– Kapolsek Belawan, AKP Ponijo, menyatakan bahwa pihaknya masih melakukan pendalaman dan pengumpulan data terkait korban luka lainnya.

– Personel kepolisian masih berjaga di lokasi untuk mengantisipasi tawuran susulan.