Belasan Lembu Mati Mendadak di Desa Belanakan, Warga Kaget dengan Kejadian Ini
Peristiwa kematian mendadak terhadap belasan lembu milik warga Desa Belanakan, Kecamatan Kuala, Langkat, terjadi dalam sebulan terakhir. Informasi yang diperoleh, kematian tersebut terjadi setelah lembu-lembu tersebut memakan rumputan yang diduga tercemar limbah dari pabrik BioCNG/BioMethane, PT UKIP.
Warga yang enggan menyebutkan identitasnya mengungkapkan bahwa hingga saat ini, sudah ada 17 ekor lembu yang ditemukan mati secara tiba-tiba setelah memakan rumput di sekitar kawasan perkebunan sawit.
“Bukan hanya sekali, sudah berkali-kali hewan ternak warga di sini ditemukan mati,” ujar warga tersebut, Jumat (20/12/2024).
Menurutnya, kematian lembu-lembu tersebut terjadi setelah mereka memakan rumput yang tercemar limbah berbentuk lumpur dan air yang dibuang begitu saja oleh pabrik di sekitar area perkebunan sawit.
“Kalau dihitung-hitung belakangan ini ada sekitar 17 lembu yang mati mendadak. Lembu mati tiba-tiba usai makan rumputan,” sambungnya.
Limbah yang dibuang oleh pabrik tersebut diduga mencemari rumput yang dimakan oleh ternak warga. Sebelumnya, pihak perusahaan sempat berkomitmen untuk tidak mencemari lingkungan, namun kenyataannya justru kondisi tersebut kini merugikan masyarakat sekitar.
“Awal perusahaan dibuka, katanya tidak ada polusi lingkungan atau limbah yang dikeluarkan. Nyatanya kok jadi seperti ini. Matinya lembu di kampung semenjak ada pabrik ini berdiri, dulunya tidak,” bebernya.
Sampai berita ini diturunkan, warga sekitar mengharapkan agar pihak berwenang segera melakukan penyelidikan terkait penyebab kematian mendadak ternak mereka dan apakah benar ada hubungan dengan pembuangan limbah pabrik.