BBM Langka di Simalungun, Pemkab dan DPRD Turun Tangan: Pertamina Pastikan Distribusi Segera Normal
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Simalungun bersama DPRD setempat bergerak cepat berkoordinasi dengan Pertamina untuk mengatasi kelangkaan Pertalite dan Solar yang dalam beberapa hari terakhir melumpuhkan aktivitas warga. Kelangkaan BBM memicu antrean kendaraan mengular puluhan meter, serta menghambat pekerjaan sopir, petani, hingga kurir pengiriman.
Dibaca Juga : Pembelian BBM Jeriken Diperketat: Harus Gunakan Surat Resmi, Pelanggaran Laporkan ke 135
Kabag Perekonomian Simalungun, Rinton Damanik, menegaskan bahwa persoalan bukan pada kuota BBM, melainkan pada hambatan distribusi akibat bencana di sejumlah wilayah Sumatera Utara.
“Kita sudah komunikasi dengan Pertamina, untuk kuota tidak ada pengurangan. Namun, pendistribusian yang terhambat, dan ini akan diperbaiki ke depannya,” ujar Rinton, Senin (1/12/2025).
Sementara itu, Anggota DPRD Simalungun, Junita V Munthe, juga melakukan langkah percepatan dengan menghubungi anggota DPR RI dari PDIP untuk mendorong pemulihan pasokan.
“Kita sudah berkomunikasi dengan Pertamina melalui Pak Bane, yang kemudian diteruskan kepada Wakil Ketua Komisi XII DPR RI. Pagi tadi saya langsung melaporkan kondisi di Simalungun,” ucap Junita, Senin sore.
Ia menambahkan telah menghubungi salah satu direktur Pertamina agar Simalungun menjadi prioritas dalam pemulihan distribusi. Menurutnya, kondisi jalur yang rusak akibat bencana menjadi tantangan tambahan bagi distribusi BBM di Sumut.
“Saat ini kami sedang rapat koordinasi. Pemulihan pasokan minyak tidak mudah, ditambah jalur distribusi rusak karena bencana. Tapi Sumatera Utara sudah masuk perhatian kami,” ujar Junita menirukan jawaban direktur Pertamina.
Junita juga merasakan langsung dampak kelangkaan BBM. Ia mengaku kesulitan saat hendak mengantar anak ke sekolah.
Dibaca Juga : Paus Leo Tegaskan Solusi Dua Negara, Jalan Paling Realistis untuk Perdamaian Israel–Palestina
“Kalau tidak ada macet, dari keterangan direkturnya, diperkirakan besok sudah makin lancar. Harapan kita segera membaik, karena kasihan anak-anak sekolah yang lagi ujian,” tuturnya.






