Analisasumut.com
Beranda AKTUAL Baru Setahun Diperbaiki, Jalan di Sei Lepan Langkat Sudah Rusak Parah

Baru Setahun Diperbaiki, Jalan di Sei Lepan Langkat Sudah Rusak Parah

Langkat – Warga Kecamatan Sei Lepan, Kabupaten Langkat, mengeluhkan kondisi jalan penghubung antar desa yang kini rusak parah meski baru setahun diperbaiki.

Kerusakan berupa lubang besar dan permukaan jalan yang retak-retak terlihat di sejumlah titik, membuat pengendara kesulitan melintas, terutama saat hujan turun. Jalan tersebut sebelumnya telah diperbaiki menggunakan anggaran pemerintah daerah, namun kini kondisinya memprihatinkan dan dinilai membahayakan keselamatan pengguna jalan.

Akses utama sepanjang 3 kilometer yang menghubungkan Desa Harapan Maju dan Desa Mekar Makmur di Kecamatan Sei Lepan, Kabupaten Langkat, kembali rusak parah meski baru selesai diaspal pada tahun 2023.

Proyek yang menghabiskan dana sebesar Rp6,8 miliar dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun anggaran 2023 itu kini menuai sorotan. Pasalnya, kondisi jalan yang lebarnya mencapai 3,5 meter tersebut sudah dipenuhi lubang dan aspal yang mengelupas.

Pantauan di lokasi menunjukkan bahwa kerusakan jalan cukup membahayakan, terutama bagi warga yang setiap hari melintasi jalur ini untuk menjual hasil pertanian mereka.

“Ada memang kemarin pengaspalan jalan di sini, tahun 2023. Tapi sekarang sudah rusak lagi,” ujar salah seorang warga Desa Harapan Maju yang enggan disebutkan namanya.

Warga menduga proyek pengaspalan dikerjakan tidak sesuai spesifikasi teknis (bestek), sehingga jalan cepat rusak. Mereka kini harus ekstra hati-hati saat melintas agar tidak celaka.

Sebagian besar lapisan aspal di badan jalan sudah mengelupas, menyisakan permukaan yang tidak rata dan berlubang di banyak titik.

Terpisah, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Langkat, Khairul Azmi, saat dikonfirmasi, memberikan tanggapan singkat.

“Saya cek terlebih dahulu,” ujarnya.

Warga berharap pihak terkait segera menindaklanjuti kerusakan ini sebelum menimbulkan korban atau makin mengganggu aktivitas perekonomian masyarakat desa. 

Warga berharap pemerintah Kabupaten Langkat segera turun tangan memperbaiki jalan tersebut dan mengevaluasi kontraktor pelaksana proyek sebelumnya.

Baca juga : Pebulutangkis Asal Binjai, Waldan Habibi, Raih Juara II Ganda Putra di Ajang Internasional

Mereka juga mendesak agar perbaikan ke depan dilakukan dengan kualitas yang lebih baik dan pengawasan yang ketat, agar dana yang digunakan benar-benar memberi manfaat jangka panjang. Jika dibiarkan, kondisi jalan yang rusak tidak hanya mengganggu aktivitas ekonomi dan mobilitas warga, tetapi juga berpotensi menyebabkan kecelakaan. Pemerintah daerah diminta lebih responsif terhadap keluhan masyarakat demi keselamatan dan kelancaran akses transportasi di wilayah Sei Lepan.

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan