Banyak Kabel PLN di Dairi Nyaris Sentuh Tanah
Dairi, Jumat, 30 Mei 2025 – Kondisi kabel listrik milik PLN di Dusun Gundaling, Kecamatan Gunung Sitember, Kabupaten Dairi kini menjadi sorotan publik. Puluhan meter kabel bertegangan tinggi terlihat menjuntai di antara pepohonan, tanpa penyangga yang memadai, bahkan beberapa diikat langsung ke pohon kemiri dan pinang sebagai tumpuan darurat . Warga setempat mengaku khawatir akan risiko keselamatan, terutama saat musim hujan dan angin kencang — tiang bisa tumbang dan kabel bisa putus atau menyentuh tanah yang dapat memicu korsleting.
Mantan Kepala Desa Gundaling, Osman Sihombing, menyatakan bahwa kondisi ini sudah bertahan dalam jangka panjang—menandakan lemahnya pemeliharaan dan pengawasan, terutama dari Satpol PP yang menurutnya belum menjalankan tugasnya secara optimal. Warga menilai penanganan oleh PLN ULP Sidikalang dan Satpol PP terkesan lambat dan kurang responsif.
Baca juga : Pertina Langkat Utus Sembilan Atlet ke Kejurda Tinju Yunior 2025
Menanggapi keluhan tersebut, Kepala PLN ULP Sidikalang, Wira Siagian, melalui keterangan resmi menyatakan pihaknya telah melakukan survei awal dan berjanji akan melakukan perbaikan secepatnya, termasuk menambah tiang dan travo tegangan menengah jika diperlukan. Namun, waktu pasti perbaikan belum dapat dipastikan.
Pengamat keselamatan publik menilai ini saatnya Satpol PP dan Dinas terkait memperkuat pengawasan dan penegakan peraturan guna mencegah potensi kecelakaan. Apabila ditunda, bahaya traumatik dan kerugian jiwa bukan lagi hal yang mustahil.
Kabel PLN di Dairi terlihat menjuntai rendah, menyentuh tanaman, bahkan nyaris menyentuh tanah. Kondisi ini membahayakan keselamatan.
Warga dari Desa Sinampang mengatakan, kabel listrik PLN hanya disangga dengan bambu, kayu, dan disangkutkan ke pohon di sepanjang Jalan Ampi Sinampang-Parongil.
“Kabelnya sudah hampir menyentuh tanah. Kami khawatir ada yang kesetrum,” kata salah satu warga yang tidak ingin disebutkan namanya, Rabu (25/6/2025).
Keluhan serupa datang dari Kecamatan Sumbul, terutama daerah pedesaan di sekitar PLTA. Penggunaan tiang seadanya dan pemasangan kabel tanpa standar keselamatan dinilai sangat berisiko.
Ironisnya, kejadian serupa juga terjadi di Desa Bintang di Kecamatan Sidikalang. Padahal, desa ini dekat dengan kantor PLN.
“Kalau di dekat kantor PLN saja seperti ini, bagaimana dengan wilayah yang jauh?” kata warga lainnya.
Kabel PLN yang tidak tertata rapi terjadi hampir di seluruh kecamatan di Dairi. Termasuk Tigalingga, Siempat Nempu Hulu, Gunung Sitember, Tanah Pinem, dan Silima Pungga-Pungga.
Selain kabel yang tidak tertata, warga juga mengeluhkan seringnya pemadaman listrik mendadak yang mengganggu aktivitas harian.
Menanggapi masalah tersebut, Manajer Unit Layanan Pelanggan (ULP) PLN Sidikalang, Wira Perdana Siagian, mengatakan segera mengecek.
“Baik Pak. Mohon dibantu info lokasinya agar tim dapat mengecek lokasi yang membutuhkan perbaikan. Kami lakukan perbaikan di lapangan, jika perluasan jaringan untuk perbaikan dibutuhkan, maka kami segera usulkan ke kantor UP3 Bukit Barisan,” kata Wira.






