Analisasumut.com
Beranda Analisa NEWS Bantah Kabar Tuak Beredar di Lapas, Kalapas Lubuk Pakam Pastikan Persoalan Ditangani

Bantah Kabar Tuak Beredar di Lapas, Kalapas Lubuk Pakam Pastikan Persoalan Ditangani

Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Lubuk Pakam, Hakim Sanjaya, membantah kabar yang menyebut adanya peredaran minuman keras jenis tuak di dalam lingkungan lapas.

Isu ini mencuat setelah sebuah video viral di media sosial menampilkan seorang pria membawa cairan putih yang diduga tuak ke area Lapas.

Baca Juga : Ruko Kosong di Pasar Gambir Tebing Tinggi Jadi Tempat Gelandangan, Satpol PP Turun Tangan

Video yang diunggah di Instagram itu memperlihatkan seorang pria mengenakan celana panjang hitam dan kaos abu-abu membawa jerigen berisi cairan putih susu.

Dalam narasi video disebutkan bahwa cairan tersebut adalah tuak yang dibawa ke dalam Lapas Lubuk Pakam.

Baca Juga : Baru Dua Hari Menjabat, Kapolsek Kualuh Hulu AKP Citra Yani Langsung Tangkap Pengedar Sabu

Menanggapi viralnya video tersebut, Kalapas Hakim Sanjaya memastikan pihaknya telah menyelesaikan persoalan itu secara internal dan telah memberikan klarifikasi kepada pihak terkait.

“Persoalan ini sudah kami selesaikan dan sudah saling memberikan penjelasan,” ujar Hakim saat dikonfirmasi melalui WhatsApp, Jumat (17/10/2025).

Ia juga menyebut telah menyerahkan data dan keterangan aktual yang memperjelas situasi sesungguhnya, meskipun tidak merinci isi data tersebut.

“Alhamdulillah, masalahnya sudah terang benderang. Kami sudah serahkan semua data aktual kepada yang bersangkutan,” katanya.

Meski tidak memberikan komentar lebih lanjut mengenai isi video atau pihak yang menyebarkannya, Hakim menegaskan tidak ada pelanggaran prosedur keamanan maupun pelanggaran aturan di dalam Lapas Lubuk Pakam.

Dengan penanganan yang telah dilakukan pihak lapas, diharapkan isu yang beredar dapat diluruskan dan situasi kembali kondusif.

Komentar
Bagikan:

14 Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan