Banjir Landa Simalungun, 480 Jiwa Dilaporkan Terdampak
Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) Sumatera Utara (Sumut) mencatat sebanyak 480 jiwa terdampak banjir yang melanda wilayah Kabupaten Simalungun.
Banjir terjadi pada Sabtu (6/4/2025) dan disebabkan oleh meluapnya Sungai Sikkam setelah hujan deras mengguyur daerah tersebut. Lokasi terdampak terletak di Kecamatan Dolok Batu Nanggar, tepatnya di Kelurahan Serbelawan, Jalan HAR Shihab, Lingkungan IV.
Baca Juga: Tips Menghitung Kebutuhan Cairan Saat Berkendara Jarak Jauh
Menurut laporan sementara, sekitar 120 rumah dari 120 Kepala Keluarga (KK) terdampak akibat banjir ini. Meski demikian, tidak ada laporan korban luka, korban jiwa, maupun pengungsi.
Kepala Bidang Penanganan Darurat, Peralatan, dan Logistik BPBD Sumut, Sri Wahyuni Pancasilawati, mengatakan bahwa berbagai upaya penanganan telah dilakukan.
“BPBD setempat bersama pemangku kebijakan terkait telah turun ke lokasi untuk mengevakuasi warga dan membersihkan material banjir,” ungkap Sri Wahyuni, yang akrab disapa Yuyun.
Ia menambahkan bahwa kondisi banjir saat ini terpantau mulai surut. Namun masyarakat diimbau tetap waspada, mengingat curah hujan tinggi masih berpotensi terjadi di sejumlah wilayah Sumut.
Siap Untuk Tampil Lebih Percaya Diri? Kunjungi Website Kami dan Temukan Layanan Salon Terbaik!
BPBD Sumut mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi banjir susulan, terutama di wilayah rawan luapan sungai.
Pemerintah daerah bersama instansi terkait akan terus melakukan pemantauan serta langkah-langkah penanganan cepat guna meminimalkan dampak bencana terhadap masyarakat.






