Banjir Landa Simpang Empat Asahan, Warga Keluhkan Minimnya Bantuan
Warga yang terdampak banjir di Desa Sungai Dua Hulu, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Asahan, Sumatra Utara (Sumut) mengeluh hingga saat ini belum mendapatkan bantuan dari pemerintah.
Warga Kecamatan simpang empat, hampir 5 bulan terkena banjir yang tingginya air bervariasi bahkan ada yang sampai 1.5 meter.
Menurut mereka, sampai saat ini, Rabu (15/1/2025) mereka belum ada mendapatkan bantuan dari pemerintah.
Salah satu warga, Siti Roliza mengaku rumahnya terendam sejak hampir 5 bulan lalu dan dirinya tidak pernah mendapatkan bantuan.
Baca juga : Ibu Tewas, Anak 5 Tahun Ditemukan Lemas Terkunci dalam Kamar
“Sudah hampir lima bulan daerah kami kebanjiran sampai sekarang belum ada bantuan dari mana pun, baik dari desa maupun pemerintah kabupaten,” ucapnya.
Hal yang sama di sampaikan warga yang lain yang mengaku bernama Ralel.
Menurutnya, rumahnya yang terkena banjir hampir seluruh ya, bahkan halaman rumah bisa mencapai 1.5 meter.
“Kami berharap pemerintah memberi kan bantuan, baik itu beras maupun bahan pokok lainnya. Semenjak banjir kami tidak bisa berkerja, ” harapnya.
Baca juga : Polres Tanjung Balai Berhasil Tangkap Wanita Pengedar Narkoba yang Resahkan Warga
Selain perumahan masyarakat sekolah juga terkena banjir seperti di SDN 0171 Pasar Banjar Simpang Empat, terlihat seluruh halaman sekolah tergenang banjir sehingga para siswa seluruhnya tidak mengunakan sepatu.
Dari keterangan guru sekolah tersebut, Amin Shohi, kegiatan belajar mengajar sempat tertunda ketika air masuk ke ruang kelas.
Banyak siswa yang terkena penyakit kutu air /gatal-gatal.
“Semenjak sekolah terkena banjir anak-anak banyak yang terkena penyakit kutu air, sampai sekarang belum ada bantuan dari pihak manapun untuk pengobatan anak yang terkena kutu air, ” jelas Amin.