Analisasumut.com
Beranda Analisa NEWS Bahasa Portugis Diusulkan Masuk Kurikulum, Disdik Siantar: Belum Ada Instruksi Resmi

Bahasa Portugis Diusulkan Masuk Kurikulum, Disdik Siantar: Belum Ada Instruksi Resmi

Rencana pemerintah pusat untuk menjadikan bahasa Portugis sebagai salah satu bahasa prioritas dalam kurikulum pendidikan Indonesia belum sepenuhnya sampai ke daerah.

Dibaca Juga : Terungkap! Begini Mekanisme Resmi Pengembalian Adies Kadir dan Uya Kuya ke Kursi DPR

Dinas Pendidikan (Disdik) Pematangsiantar mengaku belum menerima arahan resmi tersebut. Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pematangsiantar, Hamdani Lubis, menyampaikan pihaknya hingga kini belum menerima surat atau instruksi apa pun dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah.

“Kami belum menerima instruksi atau petunjuk terkait gagasan bahasa Portugis diajarkan di sekolah,” ujarnya, Kamis (6/11/2025).

Ia menjelaskan sejauh ini belum ada petunjuk teknis maupun pedoman resmi dari Kemendikdasmen mengenai pelaksanaan program tersebut.

“Kan gurunya harus bisa ngajar, gimana kalau gurunya enggak bisa, harus ada pelatihan, ada enggak gurunya. Ini juga harus dipikirkan karena ini baru digulirkan (rencananya) oleh presiden dan masih dikaji oleh kementerian,” katanya.

Ia menambahkan Disdik sebagai OPD yang membantu Wali Kota dalam penyelenggaraan urusan pemerintahan di bidang pendidikan tentu mendukung dan melaksanakan amanah dan instruksi Pemerintah pusat.

Sementara itu, Wakasek Humas SMA Negeri 2 Pematangsiantar, Amos Panggabean mengatakan sejauh ini belum ada arahan memasukkan bahasa Portugis sebagai mata pelajaran di sekolah.

“Kita pada dasarnya mendukung program dari Pemerintah Pusat. Kita tunggu juknisnya dulu dari Pemerintah Pusat. Karena sejauh ini belum ada juknis yang kita terima mengenai Bahasa Portugis jadi mata pelajaran di sekolah,” tuturnya.

Ia menambahkan apabila program ini berjalan, kendalanya adalah belum ditemukan guru yang bisa mengajar bahasa tersebut.

Dibaca Juga : Matematika Jadi Momok di TKA, Wamen Usul Tambah Durasi Ujian

“Sejauh ini belum ada guru yang kita temukan untuk mengajar bahasa itu. Mungkin ini kendalanya,” ucapnya.

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan