Badan Jalan Nasional Padangsidimpuan-Sibolga Amblas, Warga Resah
Peristiwa amblasnya jalan terjadi di salah satu titik rawan yang terletak di Kecamatan Padangsidimpuan, sekitar 10 kilometer dari pusat kota. Warga setempat melaporkan bahwa kondisi jalan semakin memburuk dan mengancam arus lalu lintas yang menghubungkan kedua kota penting tersebut. “Kami sangat khawatir, apalagi kalau hujan terus turun. Jalan ini sudah sulit dilalui dan bisa semakin parah,” ujar salah seorang pengendara yang terjebak
Tapanuli Selatan (ANTARA) – Badan jalan nasional yang menghubungkan Kota Padangsidimpuan dan Sibolga, tepatnya di KM 30, Desa Sipenggeng, Kecamatan Batang Toru, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara amblas hingga belasan meter. Kondisi ini mengancam kelancaran lalu lintas dan keselamatan pengendara.
Pantauan ANTARA di lapangan, Sabtu (18/1) menunjukkan panjang badan jalan yang longsor lebih dari 10 meter. Jika tidak segera diperbaiki, akses vital ini bisa terputus total, memutus jalur transportasi dan dapat mengganggu perekonomian masyarakat.
Baca juga : Bobby Nasution Klarifikasi Isu Pembelian Saham PSMS Medan
Selain mengancam pengguna jalan, posisi ruas jalan yang longsor berada di tikungan, sehingga meningkatkan risiko kecelakaan. Penyempitan badan jalan menyulitkan kendaraan dari dua arah untuk melintas bersamaan.
Minim-nya tanda peringatan di lokasi memperparah situasi. Hanya seutas police line yang tampak melingkar di sekitar area yang longsor. Kondisi ini semakin berbahaya pada malam hari karena penerangan jalan yang minim.
Mura Siregar (51), warga Batang Toru yang sering melintasi jalan tersebut, mengungkapkan keprihatinannya. “Kondisi ini sudah hampir setahun. Kami meminta perhatian serius dari pemerintah untuk segera memperbaikinya,” kata Mura.
Camat Kecamatan Batang Toru, Maratinggi, juga menegaskan pentingnya perbaikan segera. “Kami berharap pemerintah segera menangani jalan ini sebelum kondisinya semakin parah dan memakan korban.
Amblas-nya jalan ini menambah deretan masalah infrastruktur yang perlu mendapat perhatian. “Kami warga berharap adanya langkah konkret untuk memperbaiki dan memastikan keselamatan pengguna jalan,” ujar pengendara Bidang Simatupang,52, warga Tapsel, menambahkan.
Amblasnya jalan terjadi akibat curah hujan yang tinggi dalam beberapa hari terakhir, yang menyebabkan longsor di beberapa titik. Kondisi ini membuat jalan tergerus dan berisiko membahayakan pengendara. “Kami sangat khawatir, jalan ini sudah sangat sempit dan rusak parah. Kalau tidak segera diperbaiki, bisa jadi lebih parah lagi,” kata Ramli, seorang warga yang sering melintasi jalan te
Pihak yang berwenang setempat mengungkapkan bahwa perbaikan jalan akan segera dilakukan, mengingat pentingnya hal tersebut Dengan langkah perbaikan yang cepat, diharapkan jalan
Penutupan berita ini memberikan klarifikasi mengenai langkah-langkah yang akan diambil oleh pihak yang berwenang untuk memperbaiki jalan yang amblas dan mengingatkan