Analisasumut.com
Beranda Analisa NEWS Badai Angin di Pakistan, 14 Orang Tewas

Badai Angin di Pakistan, 14 Orang Tewas

Setelah dilanda gelombang panas selama beberapa hari, wilayah tengah dan utara Pakistan mengalami badai angin dahsyat yang menewaskan sedikitnya 14 orang dan melukai lebih dari 100 lainnya pada Minggu (25/5/2025). Otoritas setempat mengonfirmasi bahwa badai ini menyebabkan kerusakan luas pada infrastruktur dan mengganggu aktivitas sehari-hari masyarakat.

Badai tersebut menandai perubahan cuaca ekstrem yang tiba-tiba, memperparah dampak yang dirasakan oleh penduduk setempat. Pihak berwenang saat ini tengah melakukan upaya penyelamatan dan pemulihan, serta mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap kemungkinan perubahan cuaca lebih lanjut.

Insiden ini menyoroti meningkatnya frekuensi kejadian cuaca ekstrem di kawasan tersebut, yang kemungkinan besar terkait dengan perubahan pola iklim global.

Badai angin melanda wilayah tengah dan utara Pakistan karena gelombang panas ekstrem. Peristiwa ini menyebabkan 14 orang meninggal dunia dan lebih dari 100 orang lainnya mengalami luka-luka.

Angin kencang, disertai petir terjadi pada Sabtu (24/5/2025) sore hingga malam di provinsi Punjab bagian timur, Khyber-Pakhtunkhwa di barat laut, serta ibu kota Islamabad. Badai tersebut menyebabkan pohon-pohon tumbang dan tiang-tiang listrik roboh.

Sebagian besar korban jiwa tewas karena tertimpa runtuhan dinding dan atap rumah yang ambruk. Selain itu, ada dua orang tewas tertimpa panel surya yang terlepas karena tiupan angin. Korban yang tersambar petir ada satu orang.

Juru bicara otoritas penanggulangan bencana provinsi Punjab, Mazhar Hussain mengatakan badai dipicu oleh suhu udara yang sangat tinggi. Beberapa hari sebelum badai, suhu lebih dari 45 derajat Celsius (113 derajat Fahrenheit).

“Ada tiga sampai empat hari terjadi gelombang panas. Suhu meningkat cukup tinggi. Kecepatan anginnya sangat tinggi. Ada begitu banyak debu sehingga jarak pandang sangat berkurang,” ujar Mazhar seperti dikutip dari Times of India, Senin (26/5/2025).

Pemerintah Pakistan kini tengah mempercepat proses evakuasi dan pemulihan di wilayah terdampak, sambil terus memantau perkembangan cuaca ekstrem yang masih berpotensi terjadi dalam beberapa hari ke depan.

Baca juga : Oknum Provider Telepon di Langkat Diduga Utak-Atik Data Sim Card, Korban: LP Jalan di Tempat

Warga diminta untuk tetap waspada dan mengikuti arahan dari otoritas setempat guna menghindari jatuhnya korban lebih banyak. Peristiwa ini menjadi pengingat serius akan pentingnya kesiapsiagaan menghadapi perubahan iklim dan dampaknya terhadap keselamatan masyarakat. Dukungan internasional dan peningkatan infrastruktur tanggap bencana menjadi langkah penting yang perlu diperkuat guna meminimalkan risiko di masa mendatang.

Komentar
Bagikan:

6 Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan