Ayah dan Paman Bejat di Deli Serdang Setubuhi Remaja 14 Tahun Selama Bertahun-tahun

Bejat, seorang remaja perempuan di Desa Tanjung Rejo, Percut Sei Tuan, Deli Serdang menjadi korban nafsu birahi ayah dan pamannya sendiri.

Parahnya lagi, aksi tak terpuji itu telah dilakukan keduanya bertahun-tahun. Tak sampai di situ, remaja berinisial N itu juga mengaku pernah dijual ayahnya untuk mendapatkan narkoba.

Aksi persetubuhan itu pertama kali dialami N saat ayahnya inisial T berada di dalam penjara.

Abang kandung ayahnya berinisial K menggerayangi korban N dengan ancaman jika tidak menuruti permintaannya.

Setelah ayah bebas dari penjara, harapan muncul untuk N tidak mengalami hal serupa. Apes, sang ayah juga melakukan hal yang sama terhadapnya.

“Si T ini ditinggal istrinya. Nggak tau kabar istrinya dimana. Jadi anaknya dititip sama si K. Disitulah awal mulanya. Ayahnya ini memang pecandu, sudah beberapa kali keluar masuk penjara,” kata F, warga sekitar kepada mistar, Minggu (21/9/2025).

Baca Juga : Kasus Dugaan Kekerasan Seksual, Pemuda Berinisial AWS Dibekuk Polres Tebing Tinggi

Baca Juga:

Pemko Pematangsiantar Beri Kabar Baik: Insentif Khusus untuk Guru Non Formal Keagamaan Segera Cair

Aksi keji itu akhirnya terungkap setelah N mulai mengenal teman pria. Ia menceritakan kepada teman prianya jika ia hampir setiap malam disetubuhi ayahnya.

Kabar itu pun langsung menyebar di Desa. Warga langsung menangkap T, Jumat (19/9/2025).

“Dari si T ketahuan kalau Abang kandungnya si K begitu juga. Malah si K yang pertama kali menyetubuhi anaknya. Terus di K juga ditangkap,” tutur F.

Dikatakan F, T tidak memiliki pekerjaan tetap. Ia kerap mengendarai becak barang dan sering membawa N kemanapun ia pergi.

“Dia kerja serabutan. Kadang ngarit, kadang menderes. Anaknya selalu dibawanya. Mungkin pas lagi di sawit-sawit itu dikerjain anaknya,” ujarnya.

Kedua orang tua itu pun sempat menjadi sasaran emosi warga. Setelah polisi tiba, keduanya diboyong ke Polrestabes Medan.

Kanit PPA Sat Reskrim Polrestabes Medan, Iptu July Samosir ketika dikonfirmasi membenarkan pihaknya telah mengamankan kedua pelaku.

“Ada dua orang kita amankan serahan dari warga. Untuk lengkapnya nanti kita informasikan,” katanya, Minggu (21/9/2025).