Analisasumut.com
Beranda Analisa NEWS ASN Asahan Dituduh Todongkan Senjata ke Warga di Jalan Cokroaminoto

ASN Asahan Dituduh Todongkan Senjata ke Warga di Jalan Cokroaminoto

Senjata

Seorang oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) di Dinas Koperasi, Perdagangan, dan Industri (Koperindag) Kabupaten Asahan, berinisial MA, menjadi sorotan setelah diduga melakukan aksi koboi jalanan dengan menodongkan senjata

Insiden ini terjadi di Jalan Cokroaminoto, Kisaran Barat, Kabupaten Asahan, pada Minggu (15/12/2024).

MA diduga menodongkan senjata jenis airsoft gun kepada seorang warga bernama Nico Lubis. Kejadian ini telah dilaporkan ke Polres Asahan dan menjadi viral di media sosial.

Kasi Humas Polres Asahan, Iptu Anwar Sanusi, membenarkan adanya laporan tersebut.

“Laporan dengan nomor LP/B/987/XII/2024/SPKT/Polres Asahan/Polda Sumatera Utara tertanggal 16 Desember 2024 telah diterima, dan pelapor atas nama Nico Citra Muhammad Iqbal melaporkan dugaan tindak penodongan senjata oleh terlapor MA,” ujarnya, Kamis (19/12/2024).

Menurut keterangan Iptu Sanusi, kejadian bermula saat Nico Lubis mendatangi MA untuk membahas masalah keluarga.

Nico meminta MA, yang diketahui memiliki hubungan dengan mantan istrinya, agar tidak membawa anak-anaknya yang masih di bawah umur saat bepergian.

“Pelapor meminta terlapor untuk tidak membawa anak-anaknya saat berjalan-jalan dengan mantan istri pelapor. Namun, terlapor tidak menggubris dan meninggalkan pelapor,” ungkap Iptu Sanusi.

Tidak puas dengan respons tersebut, Nico memutuskan untuk mengikuti kendaraan MA hingga menghentikannya di Jalan Cokroaminoto.

Saat Nico mendekati kendaraan MA untuk kembali menyampaikan permintaannya, insiden penodongan terjadi.

“Menurut pengakuan pelapor, terlapor membuka kaca mobilnya dan menodongkan senjata jenis airsoft gun sambil berkata, ‘Ku tembak kau nanti,’ sebanyak dua kali,” lanjut Sanusi.

Nico mencoba merebut senjata tersebut namun tidak berhasil. Ia kemudian mencabut kunci mobil MA dan meminta bantuan dari mobil patroli polisi yang kebetulan melintas di lokasi.

Hingga kini, kasus ini masih dalam penyelidikan pihak kepolisian. Selain itu, Inspektorat dikabarkan telah meminta keterangan dari oknum ASN tersebut untuk menindaklanjuti insiden ini.

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan