Analisasumut.com
Beranda Analisa NEWS Asap Hitam di Vatikan Konklaf Gagal Pilih Paus Baru di Pemungutan Suara Pertama

Asap Hitam di Vatikan Konklaf Gagal Pilih Paus Baru di Pemungutan Suara Pertama

Proses pemilihan Paus ke-267 dalam konklaf resmi dimulai pada Rabu (7/5/2025), namun pemungutan suara pertama berakhir tanpa hasil.

Dibca Juga : Bupati Simalungun Berhasil Lobi BBPJN Sumut, Jalan Rusak Siap Diperbaiki Lewat Program Inpres

Asap hitam (fumata nera) mengepul dari cerobong Kapel Sistina pada pukul 21.00 waktu setempat, menandakan bahwa belum ada keputusan mengenai Paus baru.

Asap hitam merupakan simbol tradisional yang digunakan sejak abad ke-20 untuk menginformasikan kepada publik bahwa hasil voting belum mencapai suara mayoritas yang dibutuhkan untuk memilih Paus.

Sekitar 45.000 orang memadati Lapangan Santo Petrus, dengan harapan menyaksikan pengumuman Paus baru.

Diperkirakan hasil pemungutan suara akan diumumkan sekitar pukul 19.00 waktu setempat, namun publik harus menunggu dua jam lebih lama hingga asap hitam akhirnya muncul.

Salah satu yang hadir adalah Diakon Nicholas Nkoronko dari Tanzania, menyampaikan harapannya.

“Peran kami di sini adalah untuk berdoa bersama umat Katolik lainnya agar Roh Kudus membimbing proses konklaf ini.” Demikian dikutip dari Vatican News, Kamis (8/5/2025).

“Dari mana pun Paus baru berasal—baik Afrika, Asia, atau Amerika—yang kita butuhkan adalah seorang Paus yang kudus, yang mampu membimbing Gereja dan menjadi gembala sejati bagi umat.” ujar Nicholas menambahkan.

Konklaf akan terus berlangsung hingga salah satu kandidat memperoleh dukungan dua pertiga dari para Kardinal yang memiliki hak pilih.

Dibaca Juga : Transaksi QRIS di Pematangsiantar Capai Rp465 Miliar di Awal 2025, Tanda Digitalisasi Ekonomi Makin Menguat

Setelah itu, asap putih akan muncul dari cerobong Kapel Sistina sebagai tanda bahwa Paus baru telah terpilih, dan dunia akan mendengar pengumuman legendaris: “Habemus Papam!”.

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan