Asam Lambung Kambuh Saat Berkendara, Sopir Gagal Kendalikan Mobil
Mobil jenis Daihatsu Xenia dengan nomor polisi BK 1153 ADP terperosok di Jalan Medan Km 7, Kelurahan Tanjung Tongah, Kecamatan Siantar Martoba, Kota Pematangsiantar, pada Jumat (14/2/25) sekitar pukul 23.50 WIB.
Dibaca Juga : Dinas SDABMBK Gercep Atasi Keluhan Warga Sei Agul Medan
“Itu mobil dari medan menuju Siantar, tiba-tiba mobil lepas kendali lalu terperosok ke pinggir parit dan hampir menabrak pohon,” ujar salah seorang warga, Yudi, Jumat (14/2/25). Namun, pasca mobil terperosok, sopir sedang sakit asam lambung.
“Tadi kata keluarganya mereka ini mau berkunjung ke rumah opungnya, setiba di jalan Medan kilometer 7 asam lambung sopirnya naik,” kata Yudi lagi. Lanjutnya, dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa dan sopir sudah dibawa ke rumah sakit terdekat. Perlu diketahui, untuk saat ini pihak kepolisian sedang melakukan evakuasi mobil tersebut.
Berdasarkan keterangan saksi mata dan pihak berwajib, kejadian bermula ketika mobil yang dikemudikan melaju di jalur menikung. Tiba-tiba, mobil tersebut terlihat oleng dan kehilangan kendali sebelum akhirnya terperosok ke jurang. “Saya melihat mobil itu melaju tidak stabil, seperti sopirnya kehilangan konsentrasi. Sebelum sempat menghindar, mobil itu sudah terjun ke jurang,” ujar
Pihak kepolisian yang melakukan penyelidikan menduga bahwa sopir mengalami gangguan kesehatan, khususnya asam lambung, sebelum kejadian. “Dari pemeriksaan awal, sopir mengeluh nyeri di bagian ulu hati dan mual sebelum kehilangan kendali atas mobilnya. Kami menduga hal ini terkait dengan kondisi asam lambung yang kambuh,” jelas salah seorang anggota tim penyidik. salah seorang warga yang menyaksikan kejadian tersebut.
Tim SAR dan petugas kepolisian segera melakukan evakuasi ke lokasi kejadian. Sopir berhasil dikeluarkan dari mobil dalam kondisi luka luka Kejadian ini menjadi pengingat penting bagi para pengendara untuk selalu memastikan kondisi kesehatan sebelum berkendara, terutama bagi mereka yang memiliki riwayat penyakit seperti asam lambung. “Jika merasa tidak fit atau mengalami gejala seperti mual, pusing, atau nyeri di ulu hati, sebaiknya berhenti sejenak atau tidak memaksakan diri untuk mengemudi,” pesan kepolisian.
Dibaca Juga : Cara Gadai Emas di Pegadaian dan Syaratnya
Selain itu, pihak berwajib juga mengimbau masyarakat untuk selalu memeriksa kondisi kendaraan sebelum bepergian dan menghindari berkendara dalam keadaan lelah atau sakit., sementara mobil yang dikemudikannya rusak parah. Korban kemudian dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut. insiden ini menyisakan duka bagi keluarga korban dan menjadi pelajaran berharga bagi semua pengendara. Kesehatan dan keselamatan harus selalu menjadi prioritas utama saat berada di jalan raya. Semoga kejadian seperti ini tidak terulang kembali di masa mendatang.






