Analisasumut.com
Beranda Analisa NEWS Asahan Rayakan Harkodia 2024 dengan Fokus pada Pencegahan Korupsi

Asahan Rayakan Harkodia 2024 dengan Fokus pada Pencegahan Korupsi

Asahan

Bupati Asahan, H. Surya BSc, menyampaikan bahwa upaya pencegahan tindak pidana korupsi di Indonesia telah mendapat dukungan dari berbagai pihak.

Salah satu bentuk inisiasi pencegahan adalah pembangunan zona integritas menuju wilayah bebas korupsi (WBK) dan wilayah birokrasi bersih dan melayani (WBBM).

“Pencegahan korupsi tidak hanya menjadi tanggung jawab kementerian, namun juga lembaga dan pemerintah daerah,” ujar H. Surya BSc dalam sambutannya yang dibacakan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Drs. Zainal Abidin Sinaga, MH, pada acara sosialisasi antikorupsi dalam rangka memperingati Hari Antikorupsi Sedunia (Harkodia) 2024, di Aula Melati Kantor Bupati Kamis (5/12/2024).

Baca Juga: PPSDM Laksanakan Latihan Peledakan

Dalam kesempatan itu, Bupati juga memberikan apresiasi kepada Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) yang telah menginisiasi kegiatan sosialisasi tersebut. H.

Surya BSc menegaskan pentingnya membekali generasi muda, terutama mahasiswa, dengan pengetahuan dan akhlak yang baik, sehingga mereka dapat menjadi pelopor antikorupsi di masyarakat.

Bupati juga mengajak seluruh pihak untuk berkolaborasi dalam membangun Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), Provinsi Sumatera Utara, dan Kabupaten Asahan.

Selain itu, H. Surya BSc mengungkapkan komitmennya untuk mewujudkan Indonesia Maju 2045 serta mengejar visi dan misi Pemkabyakni “Asahan sejahtera, religius, maju, dan berkelanjutan.”

Masyarakat perlu memahami apa itu korupsi dan menjadi bagian dari upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi.

“Takut terhadap korupsi bukan hanya karena denda atau hukuman penjara, tetapi juga karena sanksi sosial, rasa malu kepada keluarga, tetangga, dan Allah SWT,” tegas Heriyanto.

Dia juga mengajak semua komponen bangsa, termasuk tokoh agama, tokoh budaya, tokoh masyarakat, serta pendidik dari berbagai institusi pendidikan, keagamaan, dan kesenian, untuk turut berperan aktif dalam gerakan budaya antikorupsi.

(DWI/AS)

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan