Analisasumut.com
Beranda Analisa NEWS AS Ingatkan China Balas Dendam Dagang Bisa Picu Kerugian Besar bagi Ekonomi Sendiri

AS Ingatkan China Balas Dendam Dagang Bisa Picu Kerugian Besar bagi Ekonomi Sendiri

Presiden Amerika Serikat Donald Trump meminta China untuk tidak melakukan aksi balasan dalam perang dagang yang sedang memanas. Ia berharap Presiden China Xi Jinping memilih jalur negosiasi.

Dibaca Juga ; Dinas Pariwisata Siantar Umumkan Rangkaian Spektakuler Pesta Rakyat HUT ke-154!

Pernyataan ini disampaikan oleh Juru Bicara Gedung Putih, Karoline Leavitt, tak lama setelah China mengumumkan kenaikan tarif impor barang asal AS hingga 125 persen.

“Presiden terbuka untuk kesepakatan dengan China,” kata Leavitt, dikutip dari Fox Business pada Minggu (13/4/2025).

Namun, jika China terus membalas tarif impor, itu justru akan merugikan mereka sendiri. “Amerika Serikat adalah ekonomi terkuat di dunia. Lebih dari 75 negara sudah menjalin komunikasi untuk membuat kesepakatan perdagangan,” katanya.

Leavitt menegaskan bahwa Trump ingin memastikan perdagangan global berlangsung secara adil, demi kepentingan rakyat Amerika.

Saat ditanya apakah Trump menunggu langkah pertama dari China untuk memulai negosiasi, ia enggan menjawab secara spesifik.

Leavitt juga menyebut ada kemajuan dalam negosiasi dengan salah satu negara, namun belum bisa diumumkan karena pembicaraan masih berlangsung. 

Dibaca Juga : Atap Pasar Ikan Dwikora Rusak, Perbaikan Tertunda Tunggu Desain Dinas PUTR

Peringatan AS ini bisa menjadi momentum bagi kedua negara untuk meredakan ketegangan atau justru memicu perang dagang lebih besar. Jika China memilih jalan kompromi, pasar global mungkin bisa bernapas lega. Namun, jika Beijing bersikukuh pada kebijakan balas dendam, risiko resesi ekonomi global bisa semakin nyata.

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan