Arus Mudik Lebaran 2025 Terpantau Normal, Polres Karo Optimalkan Pengamanan
Dalam rangka mengantisipasi peningkatan arus kendaraan menjelang libur IdulfFitri, Pos Pelayanan 1 Operasi Ketupat Toba 2025 Simpang Doulu, Berastagi, Kabupaten Karo, Sumatera Utara siaga penuh pada akhir pekan, Sabtu (22/3/2025). Petugas di lapangan memastikan kondisi lalu lintas aman dan lancar.
Kepala Pos Pelayanan 1, Ipda Zuneidi Sembiring SH kepada medanbisnisdaily.com mengatakan, hingga saat ini arus lalu lintas masih terpantau normal.
Meski begitu, pihaknya terus melakukan pemantauan secara intensif dan bersiaga menghadapi kemungkinan lonjakan arus kendaraan, terutama mendekati masa arus mudik Lebaran.
“Meskipun belum terjadi peningkatan signifikan, pihak kepolisian tetap mengoptimalkan pengamanan dan pengaturan lalu lintas guna memastikan kelancaran perjalanan masyarakat. Kami terus standby hingga dimulainya Operasi Ketupat Toba 2025 guna berikan rasa aman dan nyaman kepada pengguna jalan,” ujar Ipda Zuneidi.
Selain mengatur lalu lintas, lanjutnya, petugas Pos Yan 1 juga siap memberikan pelayanan kepada masyarakat, baik berupa informasi arus mudik maupun bantuan darurat bagi pengguna jalan.
Baca Juga : Pemudik Batam-Belawan Penumpang Pelni Paling Padat, Puncak 26 dan 29 Maret
Dengan kesiapan ini, diharapkan arus lalu lintas tetap lancar dan kondusif menjelang perayaan Idulfitri.
Baca Juga:
Sebelumnya, Kapolres Tanah Karo, AKBP Eko Yulianto memastikan bahwa seluruh personel telah menempati pos masing masing dan siap menjalankan tugas pengamanan dalam rangka Operasi Ketupat Toba 2025.
Hal itu disampaikan AKBP Eko, Jumat (21/3/2025) saat pengecekan kesiapan personel dalam menjaga keamanan dan kelancaran arus lalu lintas khususnya di jalur wisata yang diprediksi mengalami peningkatan volume kendaraan selama libur Lebaran.
Dalam tinjauannya, Kapolres juga memberikan arahan kepada personel agar selalu waspada dan responsif dalam mengantisipasi potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
Selama kegiatan berlangsung, petugas menemukan angkutan umum yang melanggar aturan dengan membawa penumpang di atas atap kendaraan, yang berisiko tinggi terhadap keselamatan.
Ia menegaskan bahwa tindakan seperti ini tidak dapat ditoleransi karena membahayakan nyawa penumpang dan pengguna jalan lainnya.
“Kami mengingatkan para pengusaha angkutan umum agar selalu mengutamakan keselamatan penumpang. Kepolisian akan terus melakukan patroli dan penindakan terhadap pelanggaran serupa untuk memastikan keselamatan di jalan raya,” ujarnya.
Artikel Terkait
