Aremania Tumpah Ruah di Bandung Jelang Laga Arema FC vs Oxford United
Bandung – Ribuan Aremania memadati Bandara dan jalanan menuju Stadion Si Jalak Harupat sejak sore hari menjelang laga penting Arema FC melawan Oxford United di Piala Presiden 2025. Antara 2.000–3.000 suporter fanatik asal Malang ini menempuh perjalanan panjang dengan bus dan kereta, lengkap berseragam biru dan atribut khas, membawa marchas dan alat musik drum sehingga menciptakan atmosfer pendukung yang semarak.
Koordinator Aremania Utas, Teddy Krisna Putra, menyatakan jumlah anggota yang hadir masih bisa bertambah dan menyebut acara ini sebagai momentum saling menghormati antarkomunitas suporter. Ia menambahkan bahwa dukungan terhadap tim tidak hanya membakar semangat, tapi juga membawa pesan damai dan sportifitas.
Baca juga : Port FC Tumbangkan Dewa United 2-1, Lolos ke Final Piala Presiden 2025
Salah seorang Aremania dari Indramayu, Faisal Hakim Rosadi (30), menyampaikan apresiasi atas sambutan hangat suporter tuan rumah. “Bus kami disambut kawan-kawan dari Bandung begitu parkir,” ujarnya. Ia pun optimistis Arema minimal meraih satu poin di laga nanti.
Sebelumnya, banyak pihak mengkhawatirkan potensi kerusuhan, namun berkat upaya koordinasi antara Aremania, suporter Bandung, dan aparat keamanan, suasana tetap kondusif dan penuh kekeluargaan. Suporter dari kedua suporter bahkan saling menyapa dan berbagi semangat damai sebelum bertanding malam ini
Ribuan Aremania membanjiri Kota Bandung jelang pertandingan antara Arema FC melawan Oxford United dalam lanjutan Grup A Piala Presiden 2025 di Stadion Si Jalak Harupat, Kamis malam (10/7/2025).
Meski laga digelar di hari kerja, hal itu tidak menyurutkan semangat suporter Arema. Datang dari berbagai penjuru Malang dan sekitarnya, mereka tidak hanya datang untuk mendukung tim kebanggaan, tetapi juga berwisata dan bersilaturahmi.
Beberapa rombongan sempat singgah di pusat kota Bandung sebelum melanjutkan perjalanan ke stadion. Bahkan sejumlah Aremania menyempatkan diri bertandang ke markas Viking Persib Club (VPC) untuk bersilaturahmi dengan suporter Persib. Pertemuan ini berjalan hangat, memperlihatkan semangat rekonsiliasi antar suporter.
Nafis, salah satu Aremania asal Gondanglegi, Malang Selatan, mengaku rela mengambil cuti demi mendukung Singo Edan. “Saya libur sehari, besok baru kerja. Kami berangkat jam 12 malam dan sampai pagi,” katanya.
Ia menambahkan, biaya perjalanan termasuk makan dan tiket bisa mencapai Rp500 ribu. Namun baginya, pengorbanan tersebut sebanding dengan rasa bangga bisa kembali menyaksikan Arema bertanding secara langsung di luar kota.
“Kami sangat senang karena ini momentum langka. Sejak regulasi larangan suporter tamu diberlakukan, kesempatan seperti ini sangat dirindukan,” tambahnya.
Emprit, Aremania lain yang datang lebih awal, menyebut sekitar 3.000 Aremania hadir di Bandung dengan beragam moda transportasi, dari bus hingga kereta api. Ia pun berharap pertandingan malam nanti berlangsung kondusif dan penuh sportivitas.
Pertandingan Arema FC vs Oxford United sendiri sangat dinantikan, terlebih Oxford menjadi klub asal Inggris yang cukup berpengalaman. Namun antusiasme terbesar tetap datang dari kembalinya Aremania ke tribun stadion luar Malang.






