Api di Gedung Asrama Haji Medan Berhasil Dipadamkan, Polisi Selidiki Penyebab Kebakaran
Setelah kurang lebih 1 jam, api yang melahap bagian depan gedung utama di Asrama Haji Medan akhirnya berhasil dipadamkan.
Mulanya, kebakaran tersebut terjadi pada pukul 11.45 WIB dan proses pemadaman api dimulai pada pukul 12.00 WIB dan api berhasil dipadamkan pada pukul 13.10 WIB.
Amatan dari lokasi, seluruh kaca bagian depan gedung berlantai lima tersebut pecah karena terbakar. Begitu juga di bagian lantai bawah gedung yang ikut dilahap api.
Meskipun kini percikan api sudah tidak terlihat lagi, namun tim Pemadam Kebakaran kota Medan terus menyemprotkan api ke dalam gedung tersebut untuk pendinginan.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kota Medan, Muhammad Yunus mengatakan, dalam upaya memadamkan api. Pihaknya mengerahkan sebanyak 7 unit mobil kebakaran dan belasan personel
“Kondisi saat ini, api sudah mulai padam dan tinggal dalam kondisi pendinginan,” ujar Yunus, Rabu (30/7/2025) siang.
Baca Juga : Asrama Haji Medan Dilalap Api, Saksi Mata Ungkap Titik Awal Kebakaran dari Lantai 2
Baca Juga:
Muhammad Yunus menyebut, informasi kebakaran tersebut diterima pihaknya pada Rabu siang sekitar pukul 12.00 WIB. Sementara untuk sumber api dalam proses penyelidikan.
“Untuk penyebabnya dalam tahap proses penyelidikan. Gedungnya ini lantai lima dan informasi awal api datang dari bawah,” ujarnya mengakhiri.
Polisi selidiki penyebab kebakaran yang melanda salah satu gedung di Asrama Haji Medan, Jalan AH Nasution, Kecamatan Medan Johor, pada Rabu (30/7/2025) siang.
Kapolsek Delitua, Kompol PS Simbolon, mengatakan pihaknya menerima informasi kebakaran sekitar pukul 11.50 WIB.
Tak lama berselang, personel Polsek Delitua langsung dikerahkan ke lokasi untuk melakukan pengamanan dan penyelidikan.
“Benar, peristiwa kebakaran terjadi siang tadi. Personel kami sudah diturunkan ke lokasi,” ujar Kompol PS Simbolon saat dikonfirmasi pada Rabu pukul 13.40 WIB.
Ia menegaskan, tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Namun, kerugian materiil diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.
“Untuk penyebab kebakaran masih dalam tahap penyelidikan,” ujarnya singkat.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Medan, Muhammad Yunus, menjelaskan pihaknya mengerahkan tujuh unit mobil pemadam beserta belasan personel untuk menjinakkan api.
“Untuk armada yang kita kerahkan ada tujuh unit. Kondisi saat ini api sudah padam dan hanya tersisa tahap pendinginan,” ucap Muhammad Yunus.
Ia menambahkan, informasi awal menyebutkan api berasal dari bagian bawah gedung lima lantai tersebut. Namun, penyebab pastinya masih dalam proses penyelidikan oleh pihak berwenang.
Artikel Terkait
