Ancam Bunuh Ibu Kandung, Pria di Medan Ditangkap dan Jadi Tersangka Pengguna Narkoba
Feridansyah Sirait (41), warga Kota Medan, ditetapkan sebagai tersangka setelah mengancam ingin membunuh ibunya, Rismawati (67).
Peristiwa ini menjadi viral setelah video dirinya dihajar massa beredar di media sosial.
Kapolsek Medan Area, AKP Dwi Himawan Chandra, menjelaskan bahwa Feridansyah mengancam ibunya setelah tidak diberikan uang.
“Statusnya sudah tersangka karena mengancam ibunya,” ujar Dwi kepada Kompas.com melalui saluran telepon pada Jumat (4/4/2025).
Dwi menambahkan bahwa saat melakukan ancaman, Feridansyah berada dalam pengaruh narkoba.
“Jadi saat diamankan warga, pelaku ini dalam pengaruh narkoba. Setelah kami cek urinenya, ya positif pengguna sabu,” jelasnya.
Dwi juga menyatakan bahwa pihaknya akan mendalami apakah uang yang diminta pelaku digunakan untuk membeli sabu atau untuk kebutuhan makan.
Lebih lanjut, Dwi mengungkapkan bahwa Feridansyah sebelumnya pernah ditahan karena menganiaya pamannya dan saat ini masih dalam status bebas bersyarat.
“Sebelumnya dia ditahan karena kasus aniaya paman. Nah, pada November 2024, penahanannya ditangguhkan atas permohonan ibunya,” kata Dwi.
Pihak kepolisian saat ini berkoordinasi dengan lembaga pemasyarakatan untuk memproses kasus Feridansyah.
“Pastinya, kami akan tangani secara profesional,” tutup Dwi.
Baca Juga : Diduga Selingkuhi Istri Karyawan, Seorang Satpam Tewas Dianiaya
Peristiwa ini terjadi pada Rabu (2/4/2025) sekitar pukul 20.45 WIB.
Feridansyah awalnya mendatangi ibunya untuk meminta uang Rp 10.000, yang kemudian diberikan.
Namun, saat meminta uang Rp 5.000 untuk kedua kalinya, ibu Feridansyah kembali memberikan uang tersebut.
Ketika meminta uang untuk ketiga kalinya dan tidak diberi, Feridansyah berteriak ingin membunuh ibunya, yang memicu reaksi warga sekitar.
Warga yang mendengar teriakan tersebut segera mengamankan Feridansyah untuk mencegah terjadinya hal yang lebih buruk.
Namun, pelaku melawan, sehingga membuat warga geram dan menghajarnya.
“Setelah itu, petugas datang ke lokasi dan membawa pelaku,” ujar Dwi.
Kejadian ini menjadi perhatian publik setelah video kekerasan tersebut viral di media sosial, di mana terlihat Feridansyah bertelanjang dada dengan tangan terikat dan wajah babak belur.
“Infonya ada anak bunuh ibu di kawasan Jalan Denai,” demikian narasi yang tertera dalam unggahan video tersebut.






