Anak SD di Gebang Jadi Korban Serangan Kera Ekor Panjang
Ali Alkhalifi Akhdan (11) siswa kelas V SD warga Desa Paluh Manis Kecamatan Gebang, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara menjadi korban keganasan kera liar ekor panjang di Pangkalanberandan.
Informasi yang diperoleh, korban diserang kera liar berekor panjang saat melintas di Jl Sulawesi Lingkungan III Kelurahan Brandan Barat, Kecamatan Babalan, Minggu (31/8/25).
“Saat itu korban sedang ke tempat neneknya Jl Sulawesi dan melintas ke jalan tersebut. Tiba tiba muncul kera liar mengejarnya dan menyerangnya,” kata Lurah Brandan Barat Nuraini Harahap SSos, Senin(1/9/25).
Dia menjelaskan, korban menderita luka di bagian atas pinggang dan tangan kiri akibat gigitan monyet tersebut dan saat ini sudah mendapat perawatan di RS Pertamedika Pangkalanbrandan.
Baca Juga : Babalan Diguncang Monyet Liar, Seorang Pemuda 24 Tahun Jadi Korban
Berkaitan dengan hal itu, Kasi Trantib Kecamatan Babalan Sri Wahyuni bersama Lurah Brandan Barat Nuraini Harahap, Kepling III, IV dan VIII beserta staf meninjau pemasangan kandang perangkap kera liar di halaman Aspol Lingkungan VIII Kelurahan Brandan Barat, Senin (1/9/25).
Lurah Brandan Barat Nuraini Harahap SSos mengatakan pembuatan kandang perangkap kera liar sudah rampung dan dalam proses pemasangan.
Baca Juga : Akses ke Bukit Lawang Mulai Dibenahi, Warga Lakukan Perbaikan Swadaya
“Kita sudah memasang kandang beserta makanan. Semoga saja kera liar tersebut masuk ke kandang tersebut untuk diserahkan ke pihak terkait,” katanya .
“Lai, (50) warga Kelurahan warga Brandan Barat mengatakan, sudah lima orang korbannya nya bang, dua anak anak dan tiga dewasa, atas keganasan teror kera liar yang belum dapat ditangkap hingga saat ini,” ungkap,
Ia berharap adanya pemasangan perangkap kera liar dapat membuahkan hasil dan tidak ada lagi korban susulan, harapnya.






