Analisasumut.com
Beranda Analisa NEWS Heboh! Aksi Brutal Geng Motor Bersenjata di Binjai Selatan Terekam Kamera

Heboh! Aksi Brutal Geng Motor Bersenjata di Binjai Selatan Terekam Kamera

Aksi geng motor (Gemot) bersenjata tajam menyerang perkampungan warga di Gang Dipo, Jalan Diponegoro, Kelurahan Rambung Dalam, Kecamatan Binjai Selatan, Minggu (24/8/2025) viral di media sosial.

Video yang diunggah akun Avril Dalimunte di Facebook menampilkan bayangan remaja yang diduga anggota geng motor sedang menyerang warga.

“Pada malam dini hari itu mereka datang membawa klewang panjang langsung menyerang warga di kampung itu,” ucap Avril saat dikonfirmasi.

Aksi para geng motor sempat terekam CCTV dari salah satu rumah warga. Dalam video berdurasi singkat tersebut terlihat mereka datang beramai-ramai menggunakan sepeda motor dan masuk ke perkampungan.

Baca Juga : Resmob Polrestabes Medan Tangkap Satu Lagi Pelaku Begal Pedagang Bumbu

“Belum tahu apa masalahnya, tapi yang jelas mereka datang untuk menyerang warga yang berada di kampung itu,” katanya.

Kasus penyerangan ini menambah daftar panjang kriminalitas yang terjadi di Binjai Selatan.

Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian belum memberikan keterangan resmi terkait aksi geng motor tersebut.

Sehari sebelumnya, Walikota Binjai, Amir Hamzah , sudah mewanti-wanti seluruh pemangku jabatan dan pihak terkait untuk menjaga keamanan dan menjaga demi terciptanya iklim investasi yang sehat.

Menurutnya, kondisi aman fondasi menjadi penting pembangunan kota.

“Kondisi kamtibmas yang kondusif adalah fondasi penting dalam pelaksanaan pembangunan daerah. Tanpa rasa aman, sulit mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang stabil dan kehidupan sosial yang harmonis,” ujar Amir.

Walikota juga menyoroti berbagai tantangan keamanan di Binjai, termasuk kejahatan jalanan, peredaran narkoba, kenakalan remaja, dan geng motor.

Ia menekankan pentingnya penegakan hukum yang seimbang dengan pendekatan sosial dan edukatif.

“Kita tidak boleh memberi ruang bagi segala bentuk gangguan. Penegakan hukum harus seimbang dengan pendekatan sosial dan edukatif,” tuturnya.

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan