Analisasumut.com
Beranda Analisa NEWS Air Sungai Padang Meluap, Pemancing di Tebing Tinggi Pilih Menepi

Air Sungai Padang Meluap, Pemancing di Tebing Tinggi Pilih Menepi

Debit air Sungai Padang di Kota Tebing Tinggi mengalami peningkatan meski tidak terlalu signifikan.

Akibatnya, air terlihat keruh dan berwarna kekuningan, membuat jumlah pemancing di kawasan tersebut berkurang, Minggu (12/10/2025) sore.

Pantauan di bawah jembatan Sungai Padang yang berada di Lingkungan IV, Kelurahan Tanjung Marulak Hilir, Kecamatan Rambutan, suasana terlihat lebih sepi dibanding akhir pekan biasanya. Hanya beberapa anak-anak dan orang dewasa yang tampak memancing di bawah jembatan meski debit air meningkat.

Seorang pemancing asal Paya Pasir, Eri, mengatakan biasanya lokasi tersebut ramai dikunjungi pada hari Minggu. Namun kali ini berbeda, suasana justru tampak lengang.

“Biasanya ramai kalau hari Minggu. Tapi hari ini agak sepi, padahal air sungai sedang naik, bagus sebenarnya untuk mancing ikan baung,” ujar Eri.

Baca juga : Banjir Parah di Medan, Sungai Deli Meluap dan Rendam Wilayah Medan Labuhan Serta Medan Deli

Menurut Eri, peningkatan debit air terjadi akibat hujan deras yang mengguyur Tebing Tinggi sejak Sabtu malam hingga menjelang subuh.

“Tadi malam hujan mulai sekitar pukul 10 hingga pagi. Mungkin itu penyebab naiknya volume air sungai hari ini,” tambahnya.

Sayangnya, meski kondisi air sedang bagus, Eri mengaku belum mendapatkan hasil tangkapan hingga sore hari.

“Dari jam tiga sore sampai mau Magrib, belum ada hasilnya,” tuturnya.

Sementara itu, berdasarkan pantauan di pos meteran duga air di bawah jembatan Sungai Padang, ketinggian air mencapai 1,25 meter dari permukaan tanah. Kondisi ini masih tergolong aman (status hijau), karena status siaga (kuning) baru berlaku pada ketinggian 3,2–4,1 meter, sedangkan status bahaya (oranye) ditetapkan jika melebihi 4,1 meter.

Komentar
Bagikan:

3 Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan