Pemerintah Siapkan Langkah Strategis Tingkatkan Ketersediaan Beras di Papua
Pemerintah berencana meningkatkan ketersediaan beras di Papua hingga mencapai 500 ribu ton per tahun. Saat ini, produksi beras di wilayah tersebut baru sekitar 120 ribu ton per tahun, sementara kebutuhan totalnya mencapai 660 ribu ton.
Dibaca Juga : Polsek Medan Timur Tangkap Residivis Pencurian Kafe di Medan Perjuangan
Menteri Pertanian Amran Sulaiman menyampaikan bahwa pemerintah pusat akan melakukan perluasan lahan sawah seluas 100 ribu hektare di Papua sebagai upaya menutup kekurangan pasokan beras tersebut. Pengembangan sawah ini akan dilakukan di tiga wilayah, yakni Provinsi Papua, Papua Selatan, dan Papua Barat.
“Papua membutuhkan sekitar 660 ribu ton beras per tahun, sementara produksinya baru 120 ribu ton. Artinya masih defisit sekitar 500 ribu ton. Untuk menutup kekurangan itu, dibutuhkan kurang lebih 100 ribu hektare lahan sawah. Lahan ini sudah kami bagi di Papua Selatan, Papua, dan Papua Barat,” ujar Amran saat ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (16/12/2025), dilansir dari detik.com.
Ia menargetkan proyek pembukaan lahan sawah tersebut rampung dalam waktu tiga tahun. Namun, dengan percepatan pelaksanaan, Amran optimistis target itu bisa dicapai hanya dalam dua tahun. Jika berhasil, Papua diharapkan mampu memenuhi kebutuhan berasnya sendiri tanpa harus mendatangkan pasokan dari daerah lain yang selama ini memicu tingginya harga.
“Paling lambat tiga tahun Papua bisa swasembada. Kalau dipercepat, dua tahun juga memungkinkan,” katanya.
Amran menambahkan, swasembada pangan di seluruh Indonesia menjadi cita-cita besar pemerintah. Dengan terpenuhinya kebutuhan pangan di masing-masing wilayah, distribusi antarpulau dapat ditekan dan inflasi pangan bisa dikendalikan secara lebih permanen.
Baca Juga:
Pada kesempatan yang sama, Presiden Prabowo Subianto memberikan arahan khusus kepada para kepala daerah di Papua agar percepatan swasembada pangan segera dilakukan. Ia meminta pembangunan sistem lumbung pangan berjenjang, mulai dari tingkat provinsi, kabupaten atau kota, hingga desa.
“Kita akan membantu saudara-saudara agar setiap kabupaten bisa mencapai swasembada pangan,” kata Prabowo.
Selain itu, pemerintah daerah di Papua didorong untuk lebih aktif membuka lahan pertanian, baik sawah maupun kebun pangan lainnya seperti jagung, sagu, dan singkong.
Dibaca Juga : Lestarikan Ekosistem Danau Toba, Pemkab Simalungun Lakukan Restocking Ikan untuk Tekan Red Devil
“Menteri Pertanian sudah mulai mengambil langkah-langkah, dan kita akan membuka sumber-sumber pangan di seluruh kabupaten,” tutur Prabowo.
Artikel Terkait
