Diduga Bermasalah, Lantai Kamar Mandi Luar Masjid Agung Sultan Lubuk Pakam Tergenang
Pekerjaan rehabilitasi lantai kamar mandi dan tempat wudhu di Masjid Agung Sultan Thaf Sinar Basarsyah, Komplek Kantor Bupati Deli Serdang, Lubuk Pakam selesai dilaksanakan.
Namun, hasil pekerjaan tersebut menuai keluhan karena lantai yang baru dipasang dilaporkan tergenang air.
Berdasarkan pantauan di lokasi, genangan air terlihat di beberapa bagian lantai kamar mandi dan area tempat wudhu.
Kondisi tersebut diduga disebabkan kemiringan lantai yang tidak mengarah optimal ke saluran pembuangan, sehingga air tidak mengalir dengan lancar.
Baca Juga : Peduli Sesama, IKAT 88 Salurkan 50 Paket Bantuan untuk Korban Banjir dan Longsor di Tapteng
Akibatnya, petugas kebersihan masjid harus mengeringkan genangan air tersebut setiap hari.
Petugas kebersihan yang dibiayai dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Deli Serdang itu mengaku kondisi tersebut cukup menyulitkan aktivitas mereka.
“Setiap hari airnya tergenang seperti kolam. Sepertinya pengerjaannya kurang diperhitungkan,” ujar petugas kebersihan Masjid Sultan yang enggan disebutkan namanya, Selasa (16/12/2025).
Selain itu, pekerjaan rehabilitasi yang bersumber dari APBD tersebut juga tidak dilengkapi dengan papan informasi proyek, sehingga masyarakat tidak mengetahui secara rinci nilai anggaran, pelaksana pekerjaan, maupun waktu pelaksanaan kegiatan.
Dari hasil pengamatan, rehabilitasi yang dilakukan meliputi penggantian lantai keramik kamar mandi dan tempat wudhu yang sebelumnya mengalami kerusakan, serta pengecatan di sejumlah bagian bangunan masjid agung.
Sementara itu, sebagian atap masjid yang mengalami kebocoran diduga belum tersentuh perbaikan.
Terkait kondisi tersebut, Pelaksana harian (Plh) Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman serta Pertanahan (Perkimtan) Kabupaten Deli Serdang, Suparno, menyatakan akan melakukan pengecekan ke lapangan.
“Baik, nanti akan kami cek,” ucapnya saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon.






