Tanggul Sungai Dalu Dalu Batu Bara Senilai Rp11,6 Miliar Disinyalir Tak Efektif
Proyek tanggul Sungai Dalu Dalu di Desa Suka Raja, Kecamatan Air Putih, Kabupaten Batu Bara, berbiaya Rp11,6 miliar yang digadang-gadang mampu melancarkan irigasi persawahan di empat kecamatan terancam sia-sia.
Warga Desa Suka Raja yang mengetahui meluapnya air sungai langsung mendatangi lokasi pintu air Dalu Dalu.
Akun Facebook @Den Bagus Blangkon dalam unggahannya pada Sabtu (13/12/2025) menyebutkan, meluapnya air Sungai Dalu Dalu yang berhulu di Kabupaten Simalungun menyebabkan tanggul yang sebelumnya telah retak menjadi hancur dan tenggelam.
Bahkan, tanah timbunan yang dibuat untuk mencegah jebolnya tanggul juga mengalami keretakan. Sekitar tiga perempat bagian tanggul dilaporkan telah tergerus air sungai.
“Bila hujan terus turun di Siantar dan Simalungun, dikhawatirkan debit air akan semakin meningkat dan menyebabkan tanggul jebol serta runtuh,” ucapnya.
Menurutnya, apabila tanggul tersebut jebol, dampaknya akan langsung dirasakan warga Desa Suka Raja. Puluhan rumah berpotensi tenggelam, termasuk lahan persawahan seluas lebih dari 600 hektare di Desa Suka Raja dan Desa Aras.
Baca juga : Tanggul Dalu Dalu Jebol, Petani Batu Bara Terancam Gagal Panen
“Padahal saat ini baru memasuki musim tanam padi. Tanaman padi berusia sekitar satu bulan dan sedang dalam fase regeneratif. Jika tanggul jebol, dipastikan seluruh tanaman padi akan tenggelam,” tuturnya.
Tokoh masyarakat setempat, Ridwan, 59 tahun, membenarkan ancaman bencana tersebut terhadap permukiman dan lahan pertanian warga.
“Rumah saya yang pertama bakal tenggelam bila tanggul ini jebol. Selain itu, puluhan rumah lainnya juga akan menyusul tenggelam,” katanya serius.
Ia meminta perhatian khusus dari Pemerintah Provinsi Sumatera Utara agar segera turun ke lokasi. “Tolong Pak Gubernur turunlah ke Batu Bara. Buatlah langkah-langkah agar tanggul ini tidak sampai jebol,” ucapnya berharap.
Dalam unggahannya berdurasi 13 menit 31 detik tersebut, @Den Bagus Blangkon juga mengingatkan bahwa curah hujan diperkirakan akan semakin tinggi dan berpotensi memperparah luapan Sungai Dalu Dalu.
“Karena itu, saya berharap Pemprov Sumut, Dinas PUTR Sumut, dan PSDA melihat kondisi ini serta segera mengambil tindakan sebelum semuanya terlambat,” katanya.
Baca juga : Tanggul Jebol Dihantam Banjir, Forkopimcam Batu Bara Lakukan Perbaikan
Apabila kondisi tersebut dibiarkan, lahan persawahan seluas sekitar 14 ribu hektare di 10 desa pada empat kecamatan dipastikan tidak dapat ditanami padi.
Padahal, selama empat tahun terakhir atau enam musim tanam, petani di wilayah tersebut tidak dapat bertanam padi karena sawah tidak dapat dialiri air.
Peristiwa ini viral di media sosial dan menuai beragam tanggapan dari warganet. Salah satu netizen mengusulkan agar Pemerintah Kabupaten Batu Bara bersiaga dengan berbagai langkah antisipasi, termasuk menyiagakan alat berat di lokasi.
Sehari sebelumnya, Gerakan Mahasiswa Bersama Rakyat Batu Bara (Gembara) juga telah mengingatkan permasalahan pengerjaan proyek tanggul Sungai Dalu Dalu di Desa Suka Raja, Kecamatan Air Putih, yang dinilai gagal.
Peringatan tersebut disampaikan Gembara saat menggelar aksi demonstrasi di DPRD Kabupaten Batu Bara pada Jumat (12/12/2025) sekitar pukul 14.00 WIB.






