Wabup Audi Murphy Sitorus Tegaskan: Makna Natal di Toba Tetap Mendalam Meski Tanpa Ornamen
Penyambutan perayaan Natal 2025 di Kabupaten Toba tidak semeriah seperti penyambutan perayaan Natal tahun sebelumnya, terlihat di setiap sudut jalan dan perkantoran instansi pemerintahan bahkan kantor Bupati Toba tanpa diwarnai pernak-pernik nuansa Natal.
Dibaca Juga : Tragedi Banjir Sumatera: 962 Warga Tewas, Ribuan Pengungsi Kini Diserang Wabah Penyakit
Wakil Bupati (Wabup) Toba, Audi Murphy Sitorus mengatakan ornamen-ornamen Natal diimbau untuk memeriahkan perayaan Natal di kabupaten ini baik di tingkat desa, kecamatan dan kantor Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
“Namun kita juga penting menunjukkan rasa empati kepada masyarakat di daerah Tapanuli yang terdampak bencana. Maka untuk itu, kita tidak perlu memperlihatkan sifat hura-hura atau euforia berlebihan di perayaan Natal tahun ini,” ujarnya, Selasa (9/12/2025).
Dikatakan Audi Murphy, bukan berarti tidak dibenarkan untuk bersukacita dalam menyambut kelahiran dari juru selamat Yesus Kristus, tetapi harus tetap pada koridor menunjukkan rasa empati warga terdampak bencana di Tapanuli, Sumatera Barat dan Aceh.
“Untuk itu, kita lebih memfokuskan memberikan bantuan kepada orang yang terdampak bencana, sehingga makna dari Natal lebih mengarah peduli dan mengasihi sesama manusia,” tutur Audi Murphy.
Dikatakannya, meski perayaan tahun ini tidak semeriah dengan pendirian ornamen yang demikian marak, tanpa ornamen yang berlebihan bukan berarti mengurangi makna dari Natal yang sesungguhnya.
Dibaca Juga : Pemko Siantar Kebut LPJU di Outer Ringroad untuk Lancarkan Jalur Alternatif Nataru
“Meskipun ornamen tidak banyak tetap akan dilaksanakan, yang terpenting hati kita tulus dalam menyambut Natal 2025. Paling penting salah satu ucapan terima kasih kepada Tuhan, melalui pemberian bantuan kepada masyarakat terdampak bencana,” ucapnya.






