Melaut di Perairan Asahan, Nelayan Diduga Jadi Korban Peluru Nyasar
Heriyadi Wahyu, 42 tahun, seorang nelayan asal Desa Asahan Mati, Kecamatan Tanjungbalai, diduga menjadi korban tembakan peluru nyasar pada Minggu (7/12/2025) saat ia sedang pulang dari melaut.
Ketika berada di atas sampannya, Heriyadi tiba-tiba merasakan sakit luar biasa di tangan kirinya dan mengeluarkan banyak darah. Menurut pengakuannya, sesaat sebelum merasakan sakit, ia sempat mendengar suara letusan seperti tembakan.
“Waktu itu abang kami enggak tahu, tiba-tiba tangan kirinya mengeluarkan darah. Katanya rasanya sakit sekali, seperti ada yang masuk. Kami bawa ke Puskesmas saat itu juga di Tanjungbalai,” kata Andri, adik Heriyadi, saat dihubungi wartawan, Selasa (9/12/2025).
Sesampainya di Puskesmas, perawat tidak dapat memberikan tindakan sehingga Heriyadi dirujuk ke Rumah Sakit Umum Haji Abdul Manan Simatupang Kisaran untuk dilakukan foto rontgen.
Baca juga : Karyawan PTPN IV Diduga Diserang dan Ditembak Senapan Angin di Sarang Giting
“Dari hasil fotonya, dokter pun belum bisa pastikan itu apa. Abang kami dirujuk lagi ke Medan untuk dioperasi,” ujarnya.
Keluarga juga menyebutkan saat Heriyadi dirawat, beberapa pria tak dikenal sempat datang dan menawarkan uang Rp5 juta untuk biaya perawatan.
Baca Juga:
“Enggak begitu dijelaskan kali mereka dari mana, petugas dari mana. Mereka tawarkan uang Rp5 juta, tapi kami tolak, karena maksud uang itu untuk apa pun tidak jelas. Kami masih menunggu hasil operasi dulu ini bagaimana,” katanya.
Saat ini keluarga masih menunggu hasil operasi untuk memastikan benda yang bersarang di lengan Heriyadi.
Artikel Terkait
