Analisasumut.com
Beranda Analisa NEWS Banjir Batang Kuis Berangsur Surut Usai Pemkab Deli Serdang Turunkan Alat Berat

Banjir Batang Kuis Berangsur Surut Usai Pemkab Deli Serdang Turunkan Alat Berat

Pemerintah Kabupaten Deli Serdang menurunkan alat berat untuk mempercepat penanganan genangan air yang telah merendam pemukiman warga di Desa Sena dan Desa Tanjung Sari, Kecamatan Batang Kuis.

Pembongkaran drainase dan bangunan yang berdiri di atas jalur parit dilakukan untuk membuka aliran air agar tidak kembali meluap.

Pantauan di lapangan, Sabtu (6/12/2025), dua unit alat berat dikerahkan untuk mengeruk drainase di sepanjang jalan besar hingga tembus ke Dusun IX, Jalan Belakang Gudang, dan kawasan kebun sayur.

Sebelumnya, puluhan kios pedagang yang berdiri tepat di atas parit juga telah dibongkar sehingga aliran air dapat mengalir lancar dan genangan cepat surut.

Sebelum dilakukan pembongkaran, genangan air di kawasan pemukiman warga bertahan lebih dari satu pekan.

Kondisi ini memicu protes warga pada Jumat pagi yang melakukan aksi demonstrasi ke Kantor Camat Batang Kuis menuntut pemerintah segera menindaklanjuti penanganan banjir.

Baca Juga : Relawan Kojab Asahan Tempuh Jalan Sulit ke Lokasi Banjir Garoga

Aksi warga tersebut langsung direspons. Tidak lama setelah alat berat bekerja membuka saluran air, wilayah yang sebelumnya terendam kini mulai mengering.

Warga tampak sudah kembali ke rumah dan mulai membersihkan lantai serta perabot yang terendam.

Selain upaya teknis pengeringan, dukungan logistik dan pelayanan sosial juga disiapkan.

Di Dusun IX Jalan Belakang Gudang, Pemerintah Desa bersama Polresta Deli Serdang mendirikan dapur umum bagi warga terdampak.

Layanan pengobatan gratis turut disediakan untuk mengantisipasi penyakit pascabanjir.

Terpantau dua dapur umum beroperasi di Desa Tanjung Sari, masing-masing di Jalan Belakang Gudang Dusun IX dan di Gang Amal Kampung Banten Dusun VI.

“Untuk makanan yang kami bagikan hari ini sekitar tiga ratusan porsi. Sebelumnya sempat mencapai 600 porsi,” ujar Anto selaku Kepala Dusun.

Hingga kini, kondisi banjir dilaporkan sudah surut sepenuhnya setelah drainase dibongkar dan aliran air berhasil tersambung ke jalur pembuangan utama.

Pemerintah dan warga berharap pembenahan permanen dapat dilakukan agar genangan tidak terulang. 

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan