Analisasumut.com
Beranda Analisa NEWS Pemkab Asahan Latih 300 Ketua BKM Tingkatkan Manajemen Masjid

Pemkab Asahan Latih 300 Ketua BKM Tingkatkan Manajemen Masjid

Sebanyak 300 Ketua Badan Kenaziran Masjid (BKM) dari berbagai kecamatan di Kabupaten Asahan hadir untuk memperdalam kemampuan dalam mengelola masjid secara profesional, tertib administrasi, dan berorientasi pelayanan jamaah.

Hal ini menjadi bagian kerja strategis dari Bagian Kesejahteraan Sosial (Kesra) Pemkab Asahan dalam meningkatkan kualitas tata kelola masjid melalui Pelatihan Manajemen Masjid dan Peningkatan Iman dan Takwa yang digelar di Aula Melati Kantor Bupati Asahan, Jumat (5/12/2025).

Pelatihan ini dirancang sebagai langkah strategis untuk memastikan masjid tidak hanya menjadi pusat ibadah, tetapi juga pusat pembinaan umat, pendidikan keagamaan, serta kegiatan sosial kemasyarakatan.

Kegiatan tersebut dibuka Wakil Bupati Asahan serta menghadirkan pemateri dari unsur Dewan Masjid Indonesia (DMI) Sumatera Utara, Kantor Kementerian Agama Asahan, dan Bagian Kesra Setdakab Asahan.

Adapun dalam sesi pelatihan, peserta mendapatkan berbagai materi, mulai dari pola manajemen masjid dan tata kelola administrasi, penguatan struktur kenaziran dan koordinasi internal, strategi memakmurkan masjid melalui kegiatan terjadwal, pengelolaan jamaah, remaja masjid, hingga program dakwah berkelanjutan.

Baca juga : GRIB Jaya Labura Tebar Kebaikan, Bagikan 200 Paket Nasi di Masjid Jami’ Aek Kanopan

Instruktur juga menekankan pentingnya membangun masjid sebagai ruang inklusif yang ramah bagi seluruh lapisan masyarakat serta mampu mendorong kegiatan sosial yang memberikan dampak nyata bagi lingkungan sekitar.

“Masjid memiliki peran strategis sebagai pusat peradaban umat. Karena itu, pengurus BKM perlu membangun manajemen yang solid, kreatif, dan transparan agar masjid dapat menjalankan fungsi lebih luas, mulai dari pendidikan keagamaan, pembinaan generasi muda, hingga kegiatan kemasyarakatan yang menumbuhkan kebersamaan,” kata Wabup Rianto saat membuka kegiatan.

Pemkab Asahan juga mengingatkan agar pengurus mampu menghidupkan program yang tidak hanya berfokus pada ibadah, tetapi juga pembinaan sosial yang membawa ketenteraman dan keharmonisan di tengah masyarakat.

Melalui pelatihan ini, Pemerintah Kabupaten Asahan berharap kapasitas pengurus masjid semakin meningkat sehingga seluruh masjid dapat dikelola secara modern dan profesional. Masjid didorong menjadi pusat pemberdayaan umat yang berkelanjutan, sesuai visi religius dan pembangunan daerah.

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan