Analisasumut.com
Beranda Analisa NEWS Ribuan Jemaat Penuhi GOR, Natal Oikumene Asahan 2025 Berjalan Meriah dan Penuh Sukacita

Ribuan Jemaat Penuhi GOR, Natal Oikumene Asahan 2025 Berjalan Meriah dan Penuh Sukacita

Suasana penuh sukacita dan kebersamaan menyelimuti Gedung Serbaguna (GOR) Kabupaten Asahan saat ribuan umat Kristiani dari berbagai denominasi gereja mengikuti Perayaan Natal Oikumene Kabupaten Asahan Tahun 2025 pada Kamis (4/12/2025). Acara berlangsung meriah sekaligus khidmat, menjadi momentum refleksi iman serta ajang mempererat persaudaraan lintas gereja.

Perayaan akbar ini turut dihadiri Bupati Asahan Taufik Zainal Abidin, Ketua DPRD Asahan Efi Irwansyah Pane, MKM, unsur Forkopimda, tokoh agama, para pendeta, serta pimpinan OPD. Kehadiran para pemimpin daerah memberi makna tersendiri sebagai bentuk dukungan terhadap kerukunan dan toleransi antarumat beragama di Asahan.

Rangkaian acara Natal Oikumene disusun dengan kolaborasi berbagai gereja, menampilkan ibadah bersama, pujian penyembahan, paduan suara, liturgi, serta persembahan lagu rohani dari umat Kristiani.

Kekhidmatan ibadah berpadu dengan kemeriahan persembahan pujian membuat suasana Natal terasa hangat dan penuh damai. Sinergi panitia dan komunitas gereja menjadikan perayaan ini bukan sekadar ritual tahunan, tetapi simbol persaudaraan yang hidup.

Baca juga : Pohon Terang Pematangsiantar Resmi Menyala, Kota Bersinar Sambut Natal 2025 dan Tahun Baru 2026

Dalam sambutannya, Bupati Asahan menekankan Natal adalah momentum menghadirkan kedamaian dan keteduhan dalam kehidupan bermasyarakat.

“Melalui perayaan ini, mari kita memaknai keberagaman sebagai kekuatan. Kerukunan dan saling menghormati harus terus dirawat untuk menciptakan Asahan yang damai dan harmonis,” ujarnya.

Ketua DPRD Asahan, Efi Irwansyah Pane, menambahkan pesan penting mengenai nilai kasih dan kepedulian. “Natal mengajarkan kita untuk saling peduli dan bersama-sama membangun kehidupan sosial yang rukun. Semoga semangat kebersamaan ini terus mengalir dalam keseharian kita,” katanya.

Perayaan ditutup dengan prosesi penyalaan lilin dan doa bersama, simbol pengharapan serta komitmen menghadirkan damai Natal dalam kehidupan sehari-hari. Cahaya lilin yang memenuhi ruangan mencerminkan harapan akan kehidupan masyarakat yang semakin rukun, toleran, dan penuh kasih.

Momentum Natal Oikumene 2025 ini sekaligus meneguhkan peran penting keberagaman sebagai fondasi memperkuat karakter bangsa. Semangat hidup berdampingan secara damai menjadi modal sosial yang berharga bagi Kabupaten Asahan dalam mewujudkan pembangunan yang inklusif, berkeadilan, dan menyentuh seluruh lapisan masyarakat.

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan