UMKM Sumatera Dapat Angin Segar, Pemerintah Berikan Relaksasi Kredit Otomatis
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, memastikan pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat yang terdampak banjir bandang dan longsor akan memperoleh relaksasi kredit secara otomatis sesuai regulasi yang berlaku.
Dibaca Juga : SPBU Mengular, Diduga Banyak yang Antre BBM untuk Dijual Lagi
Pemerintah menyiapkan skema keringanan mulai dari restrukturisasi kredit hingga penghapusan kredit macet bagi debitur di wilayah terdampak. “Regulasinya sudah ada dan itu bisa berlaku otomatis,” ujar Airlangga di Jakarta Selatan, dilansir dari CNNIndonesia, Jumat (5/12/2025)
Ia menambahkan, opsi penghapusan kredit macet menjadi bagian dari skema yang dapat diakses pelaku usaha di daerah terdampak. Terkait kemungkinan pemberian santunan dalam jumlah besar, Airlangga menyebut hal itu masih dikaji sambil memantau perkembangan ekonomi di tiga provinsi tersebut.
Kebijakan ini sejalan dengan langkah Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang tengah mengkaji implementasi restrukturisasi kredit berdasarkan POJK Nomor 19 Tahun 2022.
Ketua Dewan Komisioner Mahendra Siregar mengatakan aturan tersebut memuat berbagai keringanan yang dapat diberikan perbankan dan perusahaan pembiayaan.
OJK saat ini menghimpun data serta melakukan asesmen untuk menentukan bentuk perlakuan khusus bagi lembaga jasa keuangan di daerah bencana.
Baca Juga:
Dibaca Juga : Bantu Korban Banjir, GPN NasDem dan PSP Centre Bagikan 2.000 Paket Sembako di Medan–Deli Serdang
Penetapan wilayah terdampak mempertimbangkan aspek seperti luas kerusakan, korban jiwa, kerugian materiil, dan persentase debitur terdampak di sektor terkait.
Artikel Terkait
