Harga Cabai Bikin Inflasi Naik, Pemko Siantar Gerak Cepat Gelar Sidak Jelang Nataru
Harga sejumlah komoditas pangan di Kota Pematangsiantar masih menunjukkan pergerakan yang fluktuatif menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Dibaca Juga : Bahlil Tegaskan Pasokan BBM & LPG di Sumut Aman, Akses Jalan Jadi Satu-Satunya Kendala
Cabai menjadi komoditas yang paling memberi andil terhadap inflasi. Pada pekan terakhir November, harga cabai merah ditutup di kisaran Rp58 ribu per kilogram, setelah sebelumnya sempat menembus Rp78 ribu.
Kendati begitu, Pemerintah Kota (Pemko) Pematangsiantar menilai situasi harga kebutuhan pokok secara umum masih dalam kondisi terkendali. Kenaikan juga terpantau pada minyak goreng, meski belum berada pada level yang mengkhawatirkan.
Kepala Bagian (Kabag) Ekonomi Pemko Pematangsiantar, Sari Dewi Damanik, turut mengimbau masyarakat agar tidak melakukan aksi borong atau panic buying, terutama menjelang momen Nataru yang lazimnya memicu lonjakan permintaan.
“Secara umum situasinya aman. Ada beberapa komoditas yang naik, tapi masih dapat kita kendalikan. Masyarakat tidak perlu panik,” ujar Sari Damanik melalui Kadis Kominfo, Johanes Sihombing, Selasa (2/12/2025).
Untuk memastikan harga dan ketersediaan bahan pokok tetap stabil, Pemko Siantar akan menggelar inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah pasar tradisional pada Kamis esok. Sidak ini ditujukan untuk memantau langsung dinamika harga, stok, serta distribusi pangan.
Sementara itu, untuk pendistribusian energi, khususnya LPG, dilaporkan berjalan normal. Berdasarkan hasil rapat koordinasi dengan Pertamina, pasokan LPG, termasuk LPG 3 kilogram, mengalir lancar dan tidak mengalami kendala berarti, berbeda dengan distribusi BBM yang sempat tersendat di sejumlah daerah Sumatera Utara akibat bencana alam.
Dibaca Juga : Antrean BBM di SPBU Murni Teguh Siantar Menjalar 3 Km, Lalu Lintas Benar-Benar Lumpuh
“Diharapkan stabilitas pasokan menjelang Nataru dapat terjaga, tetap memperkuat koordinasi lintas sektor untuk antisipasi potensi gejolak harga,” ujarnya.






