29 Desa di Lima Kecamatan Deli Serdang Masih Tergenang Meski Banjir Mulai Surut
Kondisi banjir dan longsor di Kabupaten Deli Serdang perlahan mulai membaik. Hingga Minggu sore (30/11/2025), jumlah wilayah yang masih terendam banjir tersisa 29 desa di lima kecamatan.
Sedangkan beberapa titik longsor juga masih menghambat akses warga.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Kominfostan) Deli Serdang, Anwar Sadat Siregar, menyampaikan situasi secara umum sudah jauh menurun dibandingkan beberapa hari sebelumnya.
“Alhamdulillah, kondisi sudah semakin baik. Tinggal 29 desa di lima kecamatan yang masih tergenang. Untuk longsor, hanya delapan desa di empat kecamatan yang terdampak. Material longsor masih menutup akses jalan desa dan pembukaan jalan terus dilakukan agar bisa kembali dilalui,” ujarnya, Minggu (30/11/2025) malam.
Wilayah yang masih tergenang banjir dua desa di Kecamatan Tanjung Morawa, 8 desa di Kecamatan Hamparan Perak dengan ketinggian air bervariasi 10 hingga 150 cm.
Baca Juga : Bencana Belum Usai: 9 Kecamatan di Deli Serdang Masih Lumpuh Akibat Banjir dan Longsor
“Di Desa Paya Bakung, jembatan terputus sehingga menghambat akses masyarakat,” kata Anwar.
Kemudian 3 desa di Kecamatan Percut Sei Tuan masih terendam, 11 desa di Kecamatan Batang Kuis.
Dari 11 desa, hanya Desa Tumpatan Nibung yang banjirnya sudah surut. Sepuluh desa lainnya masih tergenang.
“Di Batang Kuis, ada 11 sekolah, dua rumah ibadah, satu kantor desa, serta satu titik tanggul yang jebol,” terang Anwar.
Kecamatan Patumbak empat desa belum surut. Di Desa Patumbak Kampung tanggul penahan air jebol. Kemudian enam desa di Kecamatan Pantai Labu.
Sedangkan longsor di beberapa lokasi masih menghambat akses kendaraan dan aktivitas warga.
Longsor terjadi di Kecamatan Percut Sei Tuan, Desa Tanjung Selamat jembatan putus, akses Dusun I, I-A dan II-A terhambat.
Kecamatan Bangun Purba (Desa Perguroan) Jalan penghubung menuju Kecamatan STM Hulu tertimbun material sepanjang 5 meter dengan ketinggian 2 meter.
Sibolangit dan Kecamatan Biru-Biru (Desa Sarilaba Jahe dan Penen) jalan desa tertimbun material longsor.
“Petugas dari Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga dan Bina Konstruksi terus bekerja untuk mempercepat pembukaan akses, sehingga mobilitas warga bisa kembali normal,” ujar Plt Kadis Kominfostan.
Pemerintah Kabupaten Deli Serdang, tambahnya, terus memantau perkembangan kondisi banjir dan longsor, sembari melakukan percepatan penanganan di titik-titik yang masih terdampak.






