Dampak Banjir Belum Usai, Distribusi BBM di Karo Masih Tersendat
Warga Kabupaten Karo masih berupaya mendapatkan Bahan Bakar Minyak (BBM) dari sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).
Antrean panjang hingga ratusan meter untuk mendapatkan BBM masih terlihat hampir di setiap SPBU Kabupaten Karo.
Seperti di SPBU 14221241 Simpang Tiga Masjid Agung Kabanjahe hingga sampai saat ini Senin (1/12/2025) konsumen masih padat mengantre pengisian.
Tidak sedikit para konsumen merasa kecewa, berjam-jam melakukan antrean guna mendapatkan penyuplaian BBM.
Namun, saat giliran pengisian para pekerja SPBU menyatakan sudah kosong atau habis.
Untuk itu, penindakan tegas aparat penegak hukum, khususnya jajaran Polres Tanah Karo diharapkan masyarakat sekitar ikut andil dalam permasalahan tersebut.
Baca Juga : Kelangkaan BBM Meluas, SPBU di Karo Dipadati Warga Setelah Banjir Medan
Terutama dalam memberi himbauan kepada para pekerja SPBU untuk mengutamakan konsumen yang memakai kendaraan, daripada yang membawa jerigen untuk mengisi puluhan liter BBM.
“Kita sangat berharap kepada pihak Polres Tanah Karo untuk melakukan penindakan tegas terutama kepada pekerja SPBU yang mengutamakan pembeli menggunakan jerigen,” ujar Carles Sitanggang, warga Kabanjahe yang sudah tiga jam mengantre.
Akibat kelangkaan penyuplaian BBM ke Karo, pasca musibah banjir besar melanda hampir seluruh Sumut menguntungkan sepihak kalangan terutama penjual bensin eceran.
“Kita rela antre berjam-jam demi mendapatkan bensin, baik itu pertalite maupun pertamax. Apabila kita mau cepat bisa kita beli di pedagang eceran, tetapi harganya sangat melambung tinggi. Dari harga sebelumnya per liter Rp12 pertalite, kini menjadi Rp25 hingga Rp30 ribu,” kata Carles diamini Naryo dengan nada kesal saat melakukan antri di SPBU tersebut.
Untuk saat ini, diketahui konsumen SPBU rela menunggu hampir 1×24 jam, guna menunggu truk tangki pengangkut BBM datang.
“Kan betul, tiba mau giliran mengisi bensin, tinggal tiga motor lagi di depan, pekerja SPBU menyatakan sudah habis. Terpaksa antri lagi, lantaran tanker SPBU baru datang, minimal tiga jam lagi antri. Sudah habis setengah hari juga hitungan antre di sini,” ucap Agung.






