Paus Leo Tegaskan Solusi Dua Negara, Jalan Paling Realistis untuk Perdamaian Israel–Palestina
Pemimpin Gereja Katolik sedunia, Paus Leo, menegaskan pengakuan terhadap negara Palestina merupakan satu-satunya jalan penyelesaian konflik berkepanjangan antara Israel dan Palestina. Hal itu ia sampaikan dalam konferensi pers di pesawat saat dalam perjalanan dari Turki menuju Lebanon, kemarin.
Dibaca Juga : Pemko Pematangsiantar Sigap! Bantuan Bahan Pokok Dikirim untuk Korban Bencana Sibolga–Tapteng
“Kita semua tahu Israel belum menerima solusi tersebut, tetapi kami melihatnya sebagai satu-satunya jalan keluar,” ujar Paus Leo, dikutip dari Reuters dan Al Arabiya, Senin (1/12/2025).
Ia menambahkan Vatikan berupaya berperan sebagai mediator yang adil bagi kedua pihak. Pernyataan ini muncul dalam rangkaian kunjungan luar negeri pertamanya sejak terpilih sebagai Paus pada Mei 2025, mewakili 1,4 miliar umat Katolik di seluruh dunia.
Sementara itu, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu tetap menolak gagasan negara Palestina, meskipun Amerika Serikat—sekutu terdekat Israel—belakangan memberi sinyal mendukung kemerdekaan Palestina.
Paus Leo juga mengungkapkan dalam pertemuannya dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, keduanya membahas konflik Israel–Palestina serta perang Rusia–Ukraina. Menurutnya, Turki memiliki peran strategis dalam upaya perdamaian di kedua konflik tersebut.
Dalam kunjungannya ke Turki, Paus Leo mengingatkan masa depan umat manusia terancam akibat meningkatnya konflik bersenjata di berbagai wilayah. Ia juga mengecam tindakan kekerasan yang mengatasnamakan agama.
Turki—negara mayoritas Muslim—juga merupakan tempat kedudukan Patriark Ekumenis Bartholomew, pemimpin spiritual 260 juta umat Kristen Ortodoks dunia. Paus Leo memuji harmoni keberagaman beragama di Turki. “Orang-orang dari beragam keyakinan dapat hidup berdampingan dengan damai. Itu adalah gambaran dunia yang kita semua harapkan,” katanya.
Dibaca Juga : Pohon Terang Pematangsiantar Resmi Menyala, Kota Bersinar Sambut Natal 2025 dan Tahun Baru 2026
Setelah kunjungan ke Turki, Paus Leo melanjutkan perjalanan ke Lebanon hingga Selasa (2/11/2025), sebelum kembali ke Roma.






