Ikan Laut Kosong di Pasaran, Rumah Makan Lubuk Pakam Ganti Menu ke Lele dan Nila Akibat Banjir
Cuaca ekstrem dan banjir yang melanda sejumlah wilayah di Deli Serdang berdampak pada distribusi bahan pangan, termasuk ikan laut.
Kondisi ini membuat banyak rumah makan di Lubuk Pakam, Deli Serdang kesulitan mendapatkan pasokan ikan segar sehingga terpaksa mengganti menu dengan ikan air tawar dan ayam.
Baca Juga : Tragedi Garoga: Anak Rusli Waruwu Hilang Disapu Banjir Bandang, Warga Gelar Pencarian Nonstop
Akibat tingginya gelombang dan cuaca buruk dalam beberapa hari terakhir, banyak nelayan memilih tidak melaut.
Kondisi tersebut berimbas pada pasokan ikan laut di pasar yang menipis bahkan kosong.
“Cuaca seperti ini mana berani nelayan ke laut, jadi ikan basah tidak ada di pasaran,” ujar Umi, pemilik rumah makan Padang di Jalan Galang, Lubuk Pakam, Minggu (30/11/2025).
Baca Juga : SPBU Lubuk Pakam Diserbu Pengendara, Antrean BBM Tak Kunjung Reda Hingga Dini Hari
Untuk tetap melayani pelanggan, Umi bersama pemilik rumah makan lainnya menyiasati kelangkaan tersebut dengan mengganti lauk ikan laut menjadi lele, nila, dan ayam.
Meski menu berubah, pelanggan rumah makan di Lubuk Pakam, Deli Serdang mengaku memahami kondisi tersebut.
Salah satu pengunjung, Junaidi, mengatakan kelangkaan ikan laut saat ini memang tidak bisa dihindari.
Baca Juga : Bencana Belum Usai: 9 Kecamatan di Deli Serdang Masih Lumpuh Akibat Banjir dan Longsor
“Kalau sudah tidak ada ikan laut, mau bagaimana lagi. Ikan lele atau nila jadilah,” ujar Junaidi.
Sejumlah pedagang pasar sebelumnya juga mengeluhkan pasokan ikan laut yang kosong sejak banjir dan cuaca ekstrem melanda daerah pesisir.
Hingga kini belum dapat dipastikan kapan pasokan kembali normal, tergantung kondisi cuaca dan aktivitas melaut nelayan.






