Analisasumut.com
Beranda Analisa NEWS Kapolsek Pantai Labu Gandeng LPA Deli Serdang untuk Bantu Pemulihan Anak Korban Banjir

Kapolsek Pantai Labu Gandeng LPA Deli Serdang untuk Bantu Pemulihan Anak Korban Banjir

Di tengah duka bencana banjir yang melanda Desa Pantai Labu dan Paluh Sibaji, Kecamatan Pantai Labu, Kabupaten Deli Serdang kepedulian terhadap anak-anak pengungsi menjadi perhatian serius aparat dan lembaga perlindungan anak.

Puluhan anak yang rumahnya terendam banjir kini tinggal sementara di Posko pengungsian, namun semangat mereka tetap terjaga berkat berbagai dukungan yang diberikan, Jumat (28/11/2025).

Kapolsek Pantai Labu, Iptu Sujarwo, bersama Ketua Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Deli Serdang, Junaidi Malik, dan relawan pendamping anak, Bunda Fatimah, hadir langsung di Posko untuk memberikan bantuan sekaligus pendampingan psikososial bagi anak-anak terdampak banjir.

Mereka membaur, bermain, dan memberikan dukungan moral untuk menguatkan kondisi psikologis anak-anak yang terpaksa meninggalkan rumah akibat tingginya genangan air.

Baca Juga : Banjir Meluas di Lubuk Pakam, Rumah Dinas Kapolresta Deli Serdang Terendam Air

Dengan penuh perhatian, Kapolsek dan tim membagikan susu dan roti kepada anak-anak sebagai tambahan asupan gizi selama berada di pengungsian.

Keceriaan pun terlihat dari senyum anak-anak ketika menerima bantuan tersebut.

“Kegiatan ini adalah wujud kepedulian Polri terhadap anak-anak yang menjadi korban banjir. Kami berharap bantuan ini dapat memberi sedikit kebahagiaan dan memenuhi kebutuhan gizi mereka selama masa pengungsian,” ujar Iptu Sujarwo, Sabtu (29/11/2025).

Sementara itu, Ketua LPA Deli Serdang, Junaidi Malik, menegaskan pendampingan ini bertujuan memastikan anak-anak tetap mendapatkan perlindungan dan perhatian yang layak, terutama dalam situasi bencana.

“Anak-anak adalah aset bangsa. Kita harus menjaga mereka dari dampak buruk bencana ini, baik secara fisik maupun psikologis,” katanya.

Aksi sosial ini menunjukkan di tengah kesulitan akibat bencana, solidaritas dan empati masyarakat tetap hadir memberikan harapan.

Pendampingan seperti ini diharapkan dapat menjadi kekuatan bagi anak-anak untuk tetap tegar dan menatap masa depan dengan optimis.

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan