Dilaporkan Hilang oleh Ayahnya, Gadis Asal Langkat Ternyata Berada di Provinsi Lain
Rumadi (43) warga Dusun Tahun XI, Desa Sei Bamban, Kecamatan Batang Serangan, Kabupaten Langkat, Sumatra Utara (Sumut) membuat laporan polisi terkait kehilangan putrinya.
Menurut Rumadi, putrinya yang berinisial AR (14) hilang sejak Minggu (16/11/2025).
“Pada waktu itu, saya masih melihat anak saya di rumah sedang mencuri piring dan pakaian sekitar pukul 09.00 WIB,” ujar Rumadi, Rabu (19/11/2025).
Lanjut Rumadi, ia pun bergegas pergi bekerja mencari batu di Pantai Cendana. Namun pada saat dirinya pulang kerumah, ia sudah tidak bertemu dengan anaknya lagi.
Bahkan Ana tidak ada pamit dengan keluarganya jika memang pergi dengan seseorang.
“Saya cari bersama istri disekitar Pantai Cendana, hingga ke kampung-kampung tapi tidak jumpa juga,” ucap Rumadi.
Rumadi menjelaskan AR tidak memliki pacar. Tak hanya itu, hubungan AR dengan ayah serta ibunya baik-baik saja, tidak ada pertengkaran.
“Pacar tidak ada. Saya atau ibunya tidak ada cekcok dengan anak kami,” kata Rumadi.
“Anak kami pergi dari rumah memakai baju kaos hitam, dan celana kotak-kotak putih,” sambungnya.
Rumadi diketahui mulanya merupakan warga Pekan Baru. Informasi yang diperoleh wartawan, AR saat ini sudah berada di Kota Pekan Baru, Provinsi Riau.
Baca Juga : Orangtua Korban Bocah Hilang di Langkat Mengadu ke Polda Sumut, Harap Titik Terang
“Iya benar Alhamdulillah keberadaan anak Pak Rumadi warga Dusun Tahun XI, Desa Sei Bamban, Kecamatan Batang Serangan, Kabupaten Langkat, sekarang di Pekan Baru,” ujar Kepala Dusun (Kadus) Tahun XI, Sugiarto, Rabu (19/11/2025) sore.
Lanjut Sugiarto, mulanya AR melihat kabar yang beredar viral di media sosial dan berita online.
“Setelah melihat berita yang beredar, Ana Rahmawati ini menelepon ayahnya. Dia mengatakan sudah di Pekanbaru di rumah uwaknya,” ucap Sugiarto.
Gitu pun, informasi soal hilangnya Ana Rahmawati sampai ke telinga Kapolsek Padang Tualang, Iptu Bayu Mahardika.
Bayu beserta anggotanya pun menyambangi kediaman orangtua AR. Bahkan Bayu berkomunikasi langsung dengan AR melalui Video Call.
“Setelah viral si anak sudah menghubungi orangtuanya, itu pun sebelum kapolsek tiba,” ujar Sugiarto.
“Informasinya anak itu pergi dari rumah, ada masalah keluarga, gak betah katanya. Yang penting masalah ini sudah clear. Sudah terungkap di mana keberadaan anak Pak Rumadi,” sambungnya.






