Analisasumut.com
Beranda Analisa NEWS Wabup Asahan Ajak Warga Tertib Berlalulintas saat Operasi Zebra Toba 2025

Wabup Asahan Ajak Warga Tertib Berlalulintas saat Operasi Zebra Toba 2025

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Asahan menegaskan komitmennya dalam mendukung terciptanya ketertiban lalu lintas di daerah. Penegasan itu disampaikan Wakil Bupati Asahan, Rianto, saat menghadiri Apel Gelar Pasukan Operasi Kewilayahan Zebra Toba 2025 yang digelar di Halaman Polres Asahan, Senin (17/11/2025).

Apel tersebut menjadi titik awal pelaksanaan operasi terpadu selama 17–30 November 2025. Suasana apel berlangsung khidmat, menandakan kesiapan seluruh unsur dalam menjaga keamanan dan keselamatan lalu lintas. Kegiatan dipimpin Wakapolres Asahan, Kompol Selamet Riyadi.

Dalam amanat Kapolda Sumut yang dibacakan Wakapolres, disampaikan kondisi lalu lintas di Sumatera Utara menunjukkan tren perbaikan. Data Kamseltibcarlantas mencatat penurunan 39 persen pelanggaran lalu lintas dalam periode Januari–Oktober 2025, serta penurunan 3,5 persen kasus kecelakaan. Namun, Kapolda menekankan bahwa potensi kerawanan lalu lintas masih cukup tinggi dan membutuhkan konsistensi penegakan aturan.

Operasi Zebra Toba 2025 sendiri mengedepankan langkah preemtif, preventif, dan penindakan terukur sesuai SOP. Tujuannya tidak sekadar menindak pelanggar, tetapi juga membangun budaya kesadaran keselamatan di jalan raya.

Di sisi lain, Wakil Bupati Asahan Rianto memanfaatkan momentum apel untuk menyampaikan pesan penting kepada masyarakat. Ia menegaskan bahwa keselamatan di jalan bukan hanya urusan kepolisian, tetapi juga tanggung jawab seluruh warga Asahan.

Baca juga : Operasi Zebra Toba Hari Ini Dimulai di Medan, Berikut Sasarannya

“Pemerintah daerah mendukung penuh pelaksanaan Operasi Zebra Toba. Keselamatan lalu lintas adalah kepentingan kita bersama, dan masyarakat harus menjadi bagian dari upaya ini,” ujar Rianto.

Ia juga mengajak masyarakat lebih disiplin dalam berkendara, mulai dari penggunaan helm, kepatuhan rambu lalu lintas, hingga menjaga etika berkendara. Menurutnya, keberhasilan Operasi Zebra bukan hanya diukur dari jumlah penertiban, tetapi dari peningkatan kesadaran kolektif warga dalam menaati aturan di jalan.

“Budaya tertib berlalu lintas harus mulai ditanamkan sebagai kebiasaan sehari-hari. Pemerintah daerah siap berkolaborasi dan memperkuat edukasi keselamatan melalui berbagai program di tingkat kecamatan hingga desa,” tuturnya.

Wabup Asahan menilai operasi tahunan ini menjadi momentum penting dalam mengingatkan kembali masyarakat akan tingginya risiko kecelakaan jika kelalaian masih sering terjadi. Karena itu, ia berharap seluruh unsur bekerja secara maksimal, humanis, dan berintegritas.

Operasi Zebra Toba 2025 di Asahan diharapkan mampu mengurangi pelanggaran, menurunkan kecelakaan, sekaligus mempererat hubungan antara aparat dan masyarakat melalui edukasi keselamatan yang berkelanjutan. Pemerintah Kabupaten Asahan menyatakan kesiapannya untuk terlibat aktif dalam upaya tersebut, memastikan setiap warga merasa aman dan nyaman dalam beraktivitas di jalan raya.

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan