Analisasumut.com
Beranda Analisa NEWS Disanksi Main Tanpa Penonton, Gubernur Bobby Nasution Bela Suporter PSMS

Disanksi Main Tanpa Penonton, Gubernur Bobby Nasution Bela Suporter PSMS

Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Bobby Nasution menanggapi sanksi Komite Disiplin (Komdis) PSSI yang dijatuhkan kepada PSMS Medan yakni larangan tanpa penonton saat menghadapi PSPS Pekanbaru pekan depan.

Sanksi tersebut didapatkan usai PSMS Medan dinyatakan melakukan sejumlah pelanggaran saat menjamu Garudayaksa FC, salah satunya menyanyikan yel-yel bernada provokatif dan menghina kepada Tim Garudayaksa FC dan perangkat pertandingan.

Kemudian terjadi pelemparan air minuman kemasan ke arah lapangan, perangkat pertandingan dan Tim Garudayaksa FC serta terdapat beberapa suporter PSMS Medan memasuki area lapangan pertandingan.

Terkait hal tersebut Bobby mengatakan hal tersebut tidak boleh dilihat hanya dari dua sisi. Karena kekalahan yang diterima PSMS Medan bukanlah yang pertama di musim ini.

“Ya kita harus dari dua sisi ya, kalau kita hanya salahkan suporter atau penontonnya saja, saya kira PSMS bukan baru sekali salah di kadang, pernah kalah dan gak kenapa-kenapa juga,” ujarnya, Jumat (14/11/2025).

Baca juga : Total Denda PSMS Medan Hampir Tembus Rp200 Juta di Putaran Pertama

Menurut Bobby, ada pandangan lain dari suporter sehingga terjadi ekspresi dan tindakan yang dilakukan oleh para pendukung di Stadion.

“Mungkin ada pandangan lain dari para suporter kali ini kalahnya dengan ekspresi yang berbeda,” tuturnya.

Jika harus ada yang intropeksi, Bobby mengatakan tidak hanya suporter yang harus menyadari kondisi saat ini, namun juga manajemen serta penyelenggara pertandingan.

“Menurut saya yang perlu diintropeksi bukan hanya suporter, tapi juga manajemen, dan memberi masukan-masukan kepada penyelenggara,” katanya.

Bobby pun meyakini suporter PSMS Medan tidak akan melakukan tindakan yang dilarang jika tanpa alasan yang jelas.

“Karena saya yakin suporter PSMS Medan bukan sebrutal itu, bukan brutal tanpa alasan, kalau alasannya jelas harus ada intropeksi dari segala sisi,” ucapnya.

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan