Analisasumut.com
Beranda Analisa NEWS Menteri Kesehatan Inggris Bantah Isu Kudeta Politik terhadap PM Keir Starmer

Menteri Kesehatan Inggris Bantah Isu Kudeta Politik terhadap PM Keir Starmer

Menteri Kesehatan Inggris, Wes Streeting, membantah tuduhan bahwa dirinya tengah merencanakan langkah untuk menggulingkan Perdana Menteri (PM) Keir Starmer. Bantahan itu disampaikan setelah muncul laporan yang menyebut Starmer siap menghadapi siapa pun yang mencoba menantang kepemimpinannya.

Dibaca Juga : Program Spesial! Sekolah di Indonesia Bisa Datangkan Asisten Pengajar dari Amerika Serikat

Spekulasi mengenai potensi upaya penggulingan itu mencuat di tengah menurunnya tingkat kepuasan publik terhadap pemerintahan Partai Buruh yang dipimpin Starmer, sebagaimana dilaporkan AFP, Rabu (12/11/2025).

“Saya tidak akan menuntut pengunduran diri perdana menteri,” tegas Streeting dalam wawancaranya dengan Sky News. “Saya mendukung penuh perdana menteri, dan telah mendukungnya sejak ia terpilih sebagai pemimpin Partai Buruh,” lanjutnya.

Streeting, yang kini berusia 42 tahun, kerap disebut sebagai salah satu kandidat potensial pengganti Starmer di masa depan. Namun, ia menepis anggapan tersebut dan menegaskan fokusnya adalah bekerja di kabinet.

Bantahan Streeting muncul usai laporan dari The Times, Minggu (9/11/2025), yang mengutip sumber dekat Starmer menyebut sang perdana menteri tidak akan mundur meski menghadapi tekanan politik.

“Keir tahu ia pernah berjuang dalam kontes kepemimpinan, dan jika saatnya tiba, ia tidak akan mundur — ia akan melawan,” ujar salah satu sekutu Starmer seperti dikutip media tersebut.

Sementara itu, survei terbaru menunjukkan tingkat kepuasan publik terhadap pemerintahan Starmer terus menurun sejak ia menjabat pada Juli tahun lalu. Meski Partai Buruh menang telak dalam pemilu, pemerintah kini menghadapi tekanan dalam isu pertumbuhan ekonomi dan imigrasi.

Tokoh Partai Reformasi sekaligus figur Brexit, Nigel Farage, bahkan mencatat keunggulan dua digit atas Partai Buruh dalam sejumlah jajak pendapat nasional sepanjang tahun ini.

Pemilu umum berikutnya diperkirakan baru digelar pada 2029, namun ujian besar bagi kepemimpinan Starmer akan datang lebih cepat lewat pemilu lokal pada Mei 2026.

Dibaca Juga : Keturunan Damanik Akan Gelar Pesta Adat Marsombuh Sihol di Siantar, Wujudkan Rasa Rindu Antar Keluarga

Sesuai aturan Partai Buruh, tantangan terhadap kepemimpinan hanya dapat diajukan jika didukung oleh 20 persen anggota parlemen partai, atau sekitar 80 nominasi. 

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan