Analisasumut.com
Beranda Analisa NEWS Perundungan Bukan Sekadar Lecehan: Menguak Risiko Depresi Akibat Kekerasan Psikologis

Perundungan Bukan Sekadar Lecehan: Menguak Risiko Depresi Akibat Kekerasan Psikologis

Ketua SMF Psikiatri RSUD Pirngadi Medan, dr Mawar Gloria Tarigan, SpKJ (K) mengatakan perundungan ataupun bullying dapat menimbulkan luka psikologis yang mendalam, sehingga bukan saja berdampak pada fisik korbannya.

“Penting menciptakan ruang aman bagi setiap perorangan khususnya di lingkungan keluarga, sekolah maupun kerja, karena perundungan bentuk kekerasan psikologis yang memicu stres dan depresi,” tutur Mawar, Kamis (6/11/2025).

Baca Juga : Rapat DPRD Memanas, Alih Fungsi Lahan di Siantar Terkendala Data Pemko yang Dinilai Belum Siap

Sedangkan Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Medan, dr. Pocut Fatimah Fitri mengatakan edukasi kesehatan mental penting karena kesehatan jiwa ataupun mental merupakan bagian yang saling terhubung dan tidak terpisahkan dari kesehatan dan kebutuhan seluruh masyarakat.

“Tidak terkecuali bagi tenaga kesehatan yang juga membutuhkan edukasi kesehatan mental agar memiliki sensitivitas lebih tinggi dalam menghadapi masalah psikologis pasien,” ujarnya melalui keterangan tertulis kepada wartawan.

Baca Juga : Polda Metro Jaya Gelar Perkara Dugaan Ijazah Palsu Jokowi, Hasil Penetapan Tersangka Ditunggu Publik

Terpisah, Psikolog Klinis RSUD H Bachtiar Djafar Medan, Terendienta Pinem, M.Psi, mengatakan pendampingan yang dilakukan psikolog dan tenaga kesehatan mental sangat penting.

“Menurut saya korban maupun pelaku, diperlukan sebuah pendekatan empatik dan suportif, supaya siklus kekerasan psikologi dapat diberhentikan,” ucapnya.

Selain itu, Terendienta menekankan bahwa trauma yang dialami seseorang akibat perundungan dapat menghambat kemampuan emosional dan sosial, apabila tidak ditangani dengan tepat.

Sehingga pentingnya deteksi dini kepada para korban perundungan, kemudian kesehatan mental ialah hak seluruh orang dan perlu memahami dampak bullying tersebut.

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan