Siswi Taman Siswa Binjai Diduga Jadi Korban Penganiayaan di Sekolah, Pelaku Sudah Diamankan Polisi
Seorang siswi diduga disayat di wajahnya yang dilakukan temannya sesama perempuan di Yayasan Pendidikan Taman Siswa masih menjalani perawatan di Rumah Sakit.
Kasat Reskrim Polres Binjai AKP Hizkia Siagian mengatakan peristiwa itu terjadi di salah satu sekolah di Jalan Jenderal Sudirman, Kecamatan Binjai Kota, Selasa (28/10/2025) sekira pukul 08.00 WIB.
Atas kejadian ini, pihak korban telah membuat laporan ke pihak kepolisian.
“Pihak anak korban telah membuat laporan polisi pada hari selasa tanggal 28 Oktober 2025,” kata Hizkia, Kamis (30/10).
Hizkia menyebut peristiwa itu berawal saat korban bertemu dengan KJ dan pelajar lainnya berinisial HH di toilet sekolah.
Saat itu, korban menanyakan kepada KH soal adanya informasi yang menyebutkan bahwa korban bukanlah anak baik-baik.
Namun, pertanyaan itu membuat keduanya terlibat cekcok. Saat cekcok itu, saksi HH diminta keluar dari dalam toilet.
Baca Juga : Perkelahian Dua Siswi Taman Siswa Binjai Berujung Luka Wajah Akibat Cutter
“Beberapa saat kemudian, terjadi kekerasan fisik terhadap anak korban yang dilakukan anak inisial KJ dengan cara menarik kerah baju anak korban lalu menyayat wajah anak korban tepat pada bagian hidung serta mulut dengan sebuah silet hingga mengeluarkan darah,” jelasnya.
Korban pun berteriak. Mendengar teriakan itu, HH yang berada di depan toilet langsung masuk ke dalam WC. Saat itu, HH melihat bagian wajah korban sudah berlumuran darah.
Pasalnya, kondisi korban mengalami luka sayat cukup parah di wajahnya. Bahkan luka sayat sampai mengenai mulutnya dan wajahnya nyaris hancur terkena sayatan.
Sedangkan pelakunya yang juga merupakan teman perempuannya sudah ditangkap dan diserahkan ke Unit PPA Polres Binjai.
“Begitu kejadian kami langsung amankan pelakunya dan menyerahkannya ke Unit PPA Polres Binjai,” kata Kanit Reskrim Polsek Binjai Kota, Iptu M Firdaus saat dikonfirmasi, Kamis (30/10/2025).
Sementara itu, Kanit PPA Polres Binjai, Iptu Narti saat dikonfirmasi menyebut motifnya diduga karena salah paham antar kedua siswi tersebut.
“Korban berinisial NSN dan pelaku berinisial KJ. Keduanya masih berusia di bawah umur dan bersekolah di Taman Siswa Binjai,” katanya.
Penyidik UPPA Polres Binjai juga telah memeriksa tujuh orang sebagai saksi.
“Untuk pelaku sudah ditetapkan sebagai tersangka dan sudah dilakukan pemeriksaan sebagai anak,” ucapnya.







https://shorturl.fm/J9mMI
https://shorturl.fm/OLyAM