Pertalite Bercampur Air, SPBU Tanjung Morawa Jadi Sorotan dan Sepi Pengunjung
Pasca mencuatnya dugaan penjualan BBM jenis Pertalite bercampur air, SPBU 14.203.159 di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Medan–Lubuk Pakam, Desa Tanjung Baru, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang, kini sepi pengunjung.
Pantauan Mistar, Senin (27/10/2025), aktivitas di SPBU tersebut tidak seramai biasanya. Hanya beberapa kendaraan roda dua dan roda empat yang terlihat mengisi bahan bakar.
“Sekarang sudah jarang yang isi di sana, mungkin karena banyak yang dengar SPBU itu katanya jual Pertalite bercampur air,” ujar Yusdan, warga sekitar.
Baca Juga : Pertamina Ambil Langkah Cepat Usai Temukan Kontaminasi Air di Tangki Pertalite SPBU Deli Serdang
Meski ramai menjadi perbincangan warga, SPBU 14.203.159 masih tetap beroperasi seperti biasa. Namun, sebagian pengendara memilih mengisi BBM di tempat lain karena khawatir kejadian serupa terulang.
Seorang pengendara mobil bernama Lilik mengaku selain isu Pertalite bercampur air, pelayanan di SPBU tersebut juga kurang memuaskan. “Parah kali SPBU itu. Pekerjanya kasar, dan kalau mobil nggak punya barcode, nggak mau diisi walau cuma Rp50 ribu. Padahal SPBU lain masih bisa isi segitu,” keluhnya.
Sebelumnya, pada Rabu (22/10/2025), sejumlah warga sempat memprotes SPBU tersebut setelah kendaraan mereka mogok usai mengisi Pertalite. Mereka menduga bahan bakar yang dijual tercampur air.
Baca Juga : SPBU Tanjung Morawa Diduga Jual BBM Campur Air, Tapi Belum Ditutup Pertamina
Pihak pengelola bahkan sempat menyiagakan seorang mekanik di area SPBU untuk menangani keluhan pelanggan. Salah seorang pegawai SPBU yang enggan disebut namanya mengakui memang sempat terjadi gangguan, namun hanya pada satu unit pompa.
“BBM yang bercampur air itu cuma di pompa nomor dua. Pompa lainnya aman dan bisa digunakan seperti biasa,” ucapnya.






