Jembatan Narumonda VI Nyaris Ambruk, Warga Desak Aset Dialihkan agar Bisa Dibangun Dana Desa
Kondisi jembatan di Desa Narumonda VI, Kecamatan Siantar Narumonda, Kabupaten Toba, kian memprihatinkan. Struktur jembatan yang rawan ambruk membuat pihak desa berinisiatif mengajukan permohonan kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Toba agar jembatan tersebut dialihkan menjadi aset desa, sehingga bisa segera diperbaiki melalui Dana Desa.
Dibaca Juga : China Geser AS, Kini Jadi Mitra Dagang Terbesar Jerman di Pasar Global
Langkah ini diambil menyusul desakan warga yang khawatir jembatan tua itu sewaktu-waktu dapat roboh dan menimbulkan korban jiwa, terutama bagi para pengendara sepeda motor serta anak sekolah yang melintas setiap hari.
Seorang warga, Monggur, mengatakan kondisi papan jembatan sudah banyak yang rapuh, sementara besi penyanggahnya habis dimakan karat.
“Segeralah pemerintah membangun jembatan sebelum ada korban yang jatuh. Jangan setelah menelan korban baru bertindak,” ujarnya, Kamis (23/10/2025).
Hal serupa disampaikan warga lainnya, J. Napitupulu, yang menuturkan bahwa jembatan itu merupakan akses utama bagi anak-anak sekolah.
“Kalau tidak cepat diperbaiki, bisa saja anak sekolah celaka saat melintas karena jembatan putus,” ucapnya.
Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Desa Narumonda VI, Anri Marpaung, menyatakan pihaknya akan segera mengajukan proposal resmi kepada Pemkab Toba agar jembatan bisa dialihkan menjadi aset desa.
“Hari ini juga kita akan sampaikan langsung kepada Bupati Toba, Effendi Napitupulu, proposal pengalihan aset, sehingga jembatan dapat dibangun segera menggunakan Dana Desa. Semoga disetujui,” ujar Anri.
Dibaca Juga : Hujan Angin Terjang Subang, Pohon Tumbang Timpa Mobil: Dua Orang Tewas di Tempat
Masyarakat berharap pemerintah segera menindaklanjuti permohonan tersebut sebelum jembatan benar-benar ambruk dan menimbulkan korban.






