Analisasumut.com
Beranda AKTUAL Kasus Campak di Sumut Capai 722, Dinkes Imbau Masyarakat Waspada

Kasus Campak di Sumut Capai 722, Dinkes Imbau Masyarakat Waspada

Kepala Dinas Kesehatan Sumatera Utara (Sumut), Muhammad Faisal Hasrimy, mengungkapkan bahwa hingga 14 Oktober 2025 tercatat sebanyak 722 kasus campak terkonfirmasi di wilayah Sumut.

“Total kasus campak konfirmasi sebanyak 722 orang,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Senin (20/10/2025).

Faisal merinci, terdapat 10 kabupaten/kota dengan jumlah kasus terbanyak. Kota Medan mencatat 279 kasus, disusul Kabupaten Deli Serdang 213 kasus, Langkat 70 kasus, dan Tapanuli Tengah (Tapteng) 22 kasus.

Sementara itu, Kota Tebing Tinggi memiliki 17 kasus, Tanjung Balai 12 kasus, Serdang Bedagai (Sergai) 11 kasus, serta Tapanuli Selatan (Tapsel), Dairi, dan Padang Lawas (Palas) masing-masing 10 kasus.

Faisal menambahkan bahwa capaian vaksinasi campak rubella di Sumut juga mengalami peningkatan seiring meningkatnya kesadaran masyarakat.

Baca juga : Dinkes Sumut Luncurkan e-Health Integration System untuk UHC

“Vaksinasi campak rubella 1 mencapai 59,84%, vaksinasi campak rubella 2 61,74%, dan vaksinasi campak rubella BIAS 61,66%,” jelasnya.

Ia juga menegaskan pentingnya menjaga cakupan imunisasi demi mencegah penularan penyakit campak yang dapat berdampak serius bagi anak-anak.

Menanggapi peningkatan kasus campak di Sumatera Utara, Dinas Kesehatan terus memperkuat langkah pengendalian melalui koordinasi lintas sektor dan peningkatan cakupan imunisasi di seluruh daerah.

Faisal Hasrimy menjelaskan bahwa pihaknya telah menginstruksikan seluruh dinas kesehatan kabupaten/kota untuk memperketat surveilans epidemiologi serta mempercepat penemuan kasus baru di lapangan.

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan