Analisasumut.com
Beranda Analisa NEWS Harga TBS Naik Lagi, Petani Sawit Simalungun Akhirnya Bisa Tersenyum

Harga TBS Naik Lagi, Petani Sawit Simalungun Akhirnya Bisa Tersenyum

Petani sawit di Nagori Bosar Galugur, Kecamatan Tanah Jawa, Kabupaten Simalungun akhirnya bergembira karena harga tandan buah segar (TBS) sawit kini tembus Rp3.000 per kilogram.

Dibaca Juga : Forwakum Sumut Desak Kapoldasu Tindak Preman Pelaku Penganiayaan Wartawan di PT UG Patumbak

Terakhir, nominal tersebut dirasakan petani tahun 2024. Prayetno, seorang petani di Bosar Galugur mengatakan harga TBS sejak September 2025 lalu sudah cukup baik, yakni di atas Rp2.800 per kilogram. Sejak itu, petani sawit bisa merasakan hasil yang cukup berimbang dengan upah dan biaya lainnya.

“Kalau bisa bertahanlah seperti ini. Enak juga kita yang punya kebun sepetak dua petak bisa dapat hasil lumayan,” ujarnya, Rabu (8/10/2025).

Sementara itu, Pemilik Ram (timbangan digital untuk menimbang kendaraan pengangkut kelapa sawit), Eko Manurung menjelaskan, kenaikan harga TBS sawit selama beberapa hari belakangan setelah pengusaha Pabrik Kelapa Sawit (PKS) di kawasan Kabupaten Simalungun meningkatkan harga tampung pada kisaran Rp2.900 sampai Rp3.000 per kilogram.

“Kenaikan harga sawit ini otomatis menjadi kabar baik bagi para petani yang ada di daerah tersebut karena mayoritas adalah petani sawit,” ucapnya.

Dibaca Juga : Terkuak! Dugaan Jual Beli Jabatan Kepala Sekolah SD Rp 40 Juta, Inspektorat Deli Serdang Ungkap Hasil Pemeriksaan

Dengan harga yang mulai membaik, sektor perkebunan sawit di Simalungun kembali menunjukkan geliat positif. Tak hanya menggerakkan ekonomi petani, kenaikan ini juga diharapkan memberi efek domino bagi perekonomian desa dan pasar lokal di wilayah tersebut.

Komentar
Bagikan:

Iklan