Analisasumut.com
Beranda Analisa NEWS Kecelakaan di Medan–Sidikalang: Mobil Pick-Up Terjun ke Jurang, 2 Orang Terluka

Kecelakaan di Medan–Sidikalang: Mobil Pick-Up Terjun ke Jurang, 2 Orang Terluka

Sebuah mobil pick-up Mitsubishi L300 bermuatan barang kelontong mengalami kecelakaan tunggal dan terjun ke jurang di jalur jalan nasional Medan–Sidikalang.

Peristiwa ini terjadi pada Selasa (9/9/2025) di kawasan Sungai Lae Renun, Kecamatan Sumbul, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara.

Informasi dari Satuan Lalu Lintas Polres Dairi menyebutkan, kendaraan dengan nomor polisi BB 8323 CB tersebut dikemudikan oleh Dian Pasaribu (27), warga Desa Pardomuan 1, Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir.

Ia ditemani oleh seorang kernet bernama Derek Sitanggang.

Menurut Kasatlantas Polres Dairi, AKP Henry Polana Bangun, yang didampingi Kanit Gakkum Aipda Analisa Sinuraya, mobil tersebut melaju dari arah Medan menuju Sidikalang dengan kecepatan sedang.

Namun, saat melintasi jalan menurun dengan tikungan tajam di dekat lokasi kejadian, kendaraan diduga hilang kendali.

Baca Juga : Penghuni Baru Diduga Tersangka Pencurian Motor Dosen UIN Sumut di Medan Barat

“Kejadiannya terjadi sekitar 15 meter sebelum Jembatan Lae Renun. Mobil langsung masuk ke jurang dan kandas di aliran sungai,” ujar AKP Henry kepada wartawan.

Mobil naas itu pun langsung terjun ke jurang di sisi kanan jalan dan terhenti di dasar sungai Lae Renun.

Akibat benturan keras, kendaraan mengalami kerusakan parah, terutama di bagian depan dan bawah sasis.

Beruntung, sopir dan kernet berhasil dievakuasi dari lokasi kejadian dalam keadaan selamat.

Keduanya mengalami luka-luka dan benturan di tubuh, dan telah dibawa ke fasilitas medis terdekat untuk mendapat perawatan.

Mobil diketahui mengangkut berbagai barang kebutuhan pokok atau kelontong, yang sebagian tercecer di lokasi akibat benturan saat jatuh ke dasar jurang.

Pihak kepolisian telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan tengah menyelidiki penyebab pasti kecelakaan, termasuk kondisi teknis kendaraan, faktor pengemudi, serta karakteristik medan jalan.

Kasatlantas AKP Henry mengimbau kepada seluruh pengguna jalan, khususnya pengemudi kendaraan barang dan umum yang melintasi jalur Medan–Sidikalang, agar lebih waspada.

“Kami mengingatkan pengguna jalan untuk memperhatikan kecepatan dan kondisi kendaraan, apalagi di jalur yang rawan seperti kawasan Lae Renun yang memiliki tikungan tajam dan turunan curam,” jelasnya.

Insiden ini menambah daftar panjang kecelakaan di kawasan tersebut, yang dikenal memiliki kontur jalan cukup ekstrem, khususnya pada musim hujan atau saat kabut tebal.

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan